Kamis 18 Apr 2019 23:36 WIB

Majelis Dzikir Hubbul Wathon Apresiasi Pemilu 2019 Damai

Majelis Dzikir Hubbul Wathon menilai kesuksesan pemilu berkat kerjasama semua pihak.

Sejumlah warga memasukan surat suara ke dalam kotak di TPS 30, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Rabu (17/4).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah warga memasukan surat suara ke dalam kotak di TPS 30, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Rabu (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW)  menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam mendukung kesuksesan Pemilu 2019.

Baik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu, partai-partai politik, lembaga pers, lembaga pemantau masyarakat, dan terutama kepada pihak keamanan TNI-Polri  yang tak kenal lelah mengamankan semua proses demokrasi ini.

Baca Juga

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas seluruh kerja keras pelaksana, komponen pemilu dan pihak keamanan yang terus menerus mengawal proses demokrasi ini. Sehingga pemilu bisa terlaksana hari ini dengan  damai, aman, lancar dan tanpa gangguan yang berarti," ujar Sekretaris Jenderal PB MDHW, Hery Haryanto Azumi, dalam keterangannya kepada Republika.co.id di Jakarta, Kamis (18/4).       

Dia mengatakan siap membantu presiden terpilih untuk menyatukan kembali berbagai unsur masyarakat yang kemarin seakan-akan terbelah karena efek pemilu.

"Kami siap untuk merangkul kembali para ulama, kiai, habaib dan masyarakat umum yang kemarin berbeda pandangan tentang calon pemimpin. Kami siap mengajak bersama-sama untuk kembali ke agenda besar kebangsaan, yaitu agenda menuju Indonesia Emas," kata Hery.        

Hery juga menyampaikan selamat atas kemenangan pasangan 01 Ir. Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin berdasarkan penghitungan cepat (quick count) dari berbagai lembaga survei. “Kemenangan ini adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia karena berhasil melaksanakan pemilu dengan damai, aman dan lancar,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement