REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) meminta kepada seluruh atlet Indonesia agar tampil semaksimal mungkin serta memberikan yang terbaik dalam Kejuaraan Atletik Asia 2019. Kejuaraan ini akan berlangsung mulai 21 hingga 24 April 2019 di Doha, Qatar.
“Meskipun tidak ada target tertentu yang kami pasang bagi tim Indonesia di kejuaraan tersebut, kami tetap mengharapkan agar semua atlet termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik,” kata pelatih kepala nomor sprint PB PASI Eni Nuraini, Kamis (18/4).
Menurut Eni, keputusan untuk tidak memberikan target tertentu itu didasari oleh dua hal. Pertama, khusus bagi sprinter unggulan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri yang tengah fokus dengan berbagai persiapannya menghadapi Ujian Nasional (UN) SMA.
“Untuk Zohri, latihannya tidak bisa maksimal karena sedang fokus untuk menghadapi UN tingkat SMA. Dengan begitu, latihannya akan terkendala, makanya kami tidak memberikan target yang spesifik kepada dia (Zohri),” ujar Eni.
Lebih lanjut, alasan kedua PB PASI tidak memasang target khusus dalam kejuaraan tersebut, yakni mengingat tim estafet 4x100 meter putra masih menjalani masa transisi setelah Muhammad Fadlin memutuskan mundur usai Asian Games 2018 lalu.
“Karena ada atlet yang mengundurkan diri, kami memutuskan untuk memanggil atlet baru (Adi Ramli). Hingga kini, tim estafet putra masih dalam masa transisi untuk melatih kekompakan, kecepatan, saat pertukaran tongkat dan sebagainya. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk masa transisi itu,” jelas Eni.
Berdasarkan data dari PB PASI, terdapat 10 atlet perwakilan Indonesia yang akan berlaga dalam Kejuaraan Atletik Asia 2019. Dari total 10 atlet tersebut, terdapat sebanyak delapan atlet putra dan dua atlet putri.
Di sektor putra, ada tiga atlet yang akan bertanding di nomor lari 4x100 meter, antara lain Bayu Kertanegara, Eko Rimbawan, dan Mochamad Bisma Diwa Abina. Kemudian, satu perwakilan, yakni Sapwaturrahman akan turun di nomor lompat jauh.
Sementara itu, sprinter unggulan Indonesia Lalu Muhammad Zohri akan berlaga di nomor pertandingan lari 100 meter dan 4x100 meter bersama dengan Adi Ramli Sidiq.
Selanjutnya, dua atlet putra lainnya akan turun di dua nomor berbeda, yaitu Joko Kuncoro Adi di nomor lari 200 meter, 4x100 meter, dan Atjong Tio Purwanto di nomor lari 3.000 meter.
Di sektor putri, Indonesia diwakili dua atlet, yakni Emilia Nova yang akan turun di nomor pertandingan lari 100 meter gawang dan Eki Febri Ekawati di nomor pertandingan tolak peluru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika