Jumat 19 Apr 2019 14:04 WIB

Rabithah Alawiyah: Persatuan Lebih Penting dari Pemilu

Seluruh pihak yang terlibat dalam pemilu diminta mengedepankan cara-cara bermartabat

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Sammy Abdullah
Habib Zen bin Smith (kiri)
Foto: istimewa
Habib Zen bin Smith (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Islam yang menjadi wadah resmi habaib se-Indonesia, Rabithah Alawiyah meminta masyarakat menjaga persatuan setelah dilaksanakannya Pemilu 17 April 2019. Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Bin Smith menegaskan bahwa organisasinya tidak terkait dengan urusan politik praktis. Namun sebagai bagian dari anak bangsa yang cinta negara, Rabithah selalu peduli dengan kepentingan politik kebangsaan.

"Apa pun hasilnya, kita tetap harus berpegang pada semangat ukhuwah. Pemilu penting, tetapi yang lebih penting adalah persatuan kita sebagai satu bangsa," ujar Habib Zen lewat keterangan persnya, Jumat (19/4).

Terlepas dari apapun hasil yang nanti diputuskan, Rabithah berharap KPU tetap menjaga keadilan dan kejujurannya dalam penyelesaian perhitungan suara. Juga seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan di atas segala perbedaan pandangan. "Jangan lupa bahwa kemenangan yang didapat dengan kejujuran akan sangat berarti bagi kita semua," ujarnya.

Habib Zen menilai, pemilu atau segala hajatan demokrasi adalah salah satu cara untuk membentuk pemerintahan yang adil dan benar-benar mewakili rakyat, serta memperkokoh persatuan bangsa. Karena tujuannya mulia, maka semua pihak yang terlibat mesti menjalankan peran secara mulia pula. Mulai dari penyelenggara, pengawas, peserta pemilu, hingga pendukung diminta mengedepankan kejujuran dan keadilan demi pemilu yang bermartabat.