Jumat 19 Apr 2019 16:49 WIB

Harga Bawang di Lhokseumawe Melonjak Hingga Rp 50 Ribu

Harga bawang putih melonjak karena berkurangnya pasokan.

Bawang putih
Foto: palmbeachillustrated
Bawang putih

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kota Lhokseumawe dalam dua pekan terakhir melonjak tinggi hingga mencapai Rp 50 ribu per Kilogram. Melonjaknya harga salah satu kebutuhan dapur tersebut, diakibatkan berkurangnya pasokan bawang putih lokal maupun impor.

Furqan salah seorang pedagang bawang di Pasar Inpres Lhokseumawe mengatakan kenaikan harga bawang putih tersebut sangat terasa dalam dua pekan terakhir. Kenaikannya terjadi secara bertahap mulai Rp 25 ribu hingga mencapai Rp 50 ribu per Kilogram.

Baca Juga

"Kenaikannya terjadi dalam dua minggu terakhir, mulai dari Rp 25 ribu hingga mencapai Rp 50 ribu per kilogram seperti sekarang ini," ucapnya, Jumat (19/4).

Melonjaknya harga bawang putih disebabkan oleh minimnya pasokan. Bahkan, diperkirakan harga bawang putih akan terus melonjak apabila pasokan makin berkurang untuk beberapa waktu kedepan.

Sementara itu, Munir pedagang bawang lainnya juga membenarkan harga bawang putih yang semakin meroket. Bahkan apabila pasokannya berkurang akan semakin memicu melonjaknya harga bawang putih. Dia mengatakan mengenai pasokan bawang putih disebutkan oleh pedagang itu umumnya banyak yang berasal dari luar negeri yang dipasok melalui pelabuhan di Sumatra Utara.

Sedangkan bawang putih lokal nyaris hampir tidak ada. Untuk komoditi bawang merah, harganya bertahan stabil yakni antara Rp 30 ribu hingga Rp 36 ribu per kilogram tergantung kualitas.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement