Jumat 19 Apr 2019 21:47 WIB

KH Miftahul Ahyar Minta Bersabar Menunggu Penghitungan KPU

Semuanya harus bersabar menunggu KPU secara profesional, adil dan amanah.

Suasana saat pelaksanaan Pemilu 2019  (ilustrasi)
Foto: Abdan Syakura
Suasana saat pelaksanaan Pemilu 2019 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Penjabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Miftahul Ahyar meminta seluruh pihak bersabar menunggu dan mengawasi proses penghitungan suara hasil Pemilu 2019 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. "Semuanya harus bersabar menunggu KPU secara profesional, adil dan amanah dalam menjalankan tugasnya sesuai undang-undang yang berlaku untuk menghasilkan pemilu yang berkualitas," ujarnya kepada wartawan usai menggelar pertemuan dengan sejumlah kiai di Surabaya, Jumat (19/4).

Pertemuan tertutup tersebut digelar di kediaman rumah ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di kawasan Gayungsari Surabaya dan diikuti sejumlah kiai sepuh NU. Beberapa kiai sepuh yang hadir antara lain pengasuh pesantren Lirboyo Kediri KH Abdullah Kafabihi Mahrus, pengasuh pesantren Miftachussunnah Surabaya KH Miftahul Ahyar, pengasuh pesantren Ploso Kediri KH Zainuddin Djazuli dan KH Nurul Huda Djazuli.

Baca Juga

Kemudian, ada juga pengasuh pesantren Sidogiri Pasuruan KH Nawawi Abdul Djalil, pengasuh pesantren Salafiyah Pasuruan KH Idris Hamid, pengasuh pesantren Al-Ihsan Jrangoan, Sampang KH Mahrus Malik serta sejumlah kiai sepuh lainnya. Pertemuan tersebut sangat penting karena diikuti tak hanya kiai yang menyatakan dukungannya ke pasangan Jokowi-Ma’ruf, tapi ada juga yang mendukung Prabowo Sandi.

Ia juga mengajak masyarakat Indonesia bersyukur kepada Allah SWT atas terselenggaranya Pemilu 2019 yang aman, tertib dan lancar. Pengasuh pondok pesantren Miftachussunnah Surabaya itu juga meminta seluruh pihak bersedia menerima siapapun yang ditakdirkan menjadi pemimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia atas dasar keputusan resmi KPU.

"Terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya secara tertib dan bertanggung jawab. Begitu juga kepada aparat negara yang telah bertugas dengan baik," ucapnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement