REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Facebook memblokir secara permanen sejumlah orang dan kelompok sayap kanan Inggris yang mempromosikan kebencian dan kekerasan. Partai Nasional Inggris (BNP), Liga Pertahanan Inggris, Front Nasional dan Britain First telah dilaporkan Aljazirah pada Jumat (19/4) telah dihapus dari Facebook dan Instagram.
Akun pentolan kelompok tersebut juga telah diblokir, termasuk milik mantan pemimpin BNP, Nick Griffin. Demikian juga dengan akun pemimpin pertama Britain First, Paul Golding dan Jayda Fransen.
"Individu ataupun organisasi yang menyebarkan kebencian, serangan, ajakan mengucilkan orang lain, tidak memiliki tempat di Facebook," kata juru bicara Facebook.
Raksasa teknologi itu juga akan melarang konten yang tampak mengekspresikan pujian atau dukungan terhadap individu maupun kelompok sayap kanan Inggris.