Sabtu 20 Apr 2019 11:30 WIB

AP I: Permintaan Penerbangan di Bandara Adisutjipto Tinggi

Permintaan penerbangan diakomodir karena ada pengalihan penerbangan ke bandara baru.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Suasana bandara Adisucipto
Foto: Ilham Bintang
Suasana bandara Adisucipto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarya akan segera dialihkan ke Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo. Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) Faik Fahmi mengatakan saat ini permintaan slot penerbangan untuk Bandara Adisutjipto Yogyakarta masih tinggi.

Meskipun begitu, Faik memastikan hal tersebut masih dapat diatasi setelah berpindah ke Bandara Internasional Yogyakarta. "Dialihkannya penerbangan internasional dari Bandara Adisutjipto ke Bandara Internasional Yogyakarta maka permintaan slot penerbangan tersebut dapat diakomodir," kata Faik dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (20/4). 

Selain itu, Faik memastikan dengan beralih ke Bandara Internasional Yogyakarta maka aspek keselamatan juga dapat lebih terjamin. Sebab, kata dia, landas pacu Bandara Internasional Yogyakarta sepanjang 3.250 meter lebih panjang dari yang ada di Bandara Adisutjipto.

Untuk mendukung perpindahan ke Bandara Internasional Yogyakarta, Faik mengatakan kesiapan moda transportasi pendukung juga sudah disiapkan. "Ini akan dilakukan uji coba pada 24 April 2019 saat dilakukan simulasi operasional," tutur Faik. 

Dia menjelaskan transportasi pendukung tersebut antara lain bus Damri, taksi, kereta api, dan kendaraan pribadi. Faik mengatakan simulasi dilakukan untuk mengetahui waktu tempuh calon penumpang pesawat udara dari titik keberangkatan di Yogyakarta dan luar Yogyakarta menuju Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo.

Selanjutnya, pada Jumat (26/4) akan disimulasikan pergerakan penumpang dari dalam dan luar kota hingga proses keberangkatan di terminal keberangkatan. "Pada simulasi ini  infrastruktur dan layanan yang ada di bandara akan diuji," ujar Faik. 

Dia memastikan saat simulasi pergerakan penumpang, peserta akan melakukan proses check-in, pengurusan imigrasi, memasuki lounge, melalui garbarata, sampai masuk ke pesawat. Dalam simulasi gabungan tersebut, Faik menegaskan juga akan dilakukan pendaratan pesawat.

Saat ini, progres pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta untuk pengoperasian penerbangan internasional pada akhir April 2019 nanti hampir tuntas 100 persen. Sementara progres proyek keseluruhan yang ditargetkan rampung akhir 2019 mencapai 47 persen. Bandara Internasional Yogyakarta rencananya akan resmi dioperasionalkan pada 29 April 2019. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement