REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mewisuda sebanyak 340 murid SMA Negeri 1 Padang pada Sabtu (20/4). Irwan juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada SMA Negeri 1 Padang yang telah melakukan tahfidz bagi murid dalam kegiatan di lingkungan sekolahan.
Irwan mengatakan hafal Alquran, membuat ketenangan dan ketentraman jiwa, serta keselamatan dunia akhirat. Sebagian besar untuk anak-anak yang bisa mengahafal beberapa Juz Alquran akan mendapat kemudahan seperti masuk sekolah SMA Favorit dan Universitas ternama.
“Bersyukurlah bagi orang tua yang memiliki anak-anaknya yang hafal Alquran, Insya Allah akan menjadi anak yang soleh dan solehah, cerdas, sertabisa menjaga akhlaknya,” kata Irwan Prayitno saat memberika sambutan di GOR Sudirman SMA Negeri 1 Padang, Sabtu (20/4).
Turut hadir dalam acara wisuda tahfidz tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman, Kakanwil Kemenag, Ketua Komite SMA Negeri 1 Padang, Kepala sekolah SMA di Kota Padang, dan orang tua murid.
Irwan mengajak untuk terus meningkatkan hafalan, mengamalkan dan menghayati Al-Qur’an. Dengan demikian akan tumbuh generasi yang sholeh, cerdas, berprilaku baik, dan berbakti kepada kedua orang tua serta beriman kepada Allah SWT.
Gubernur juga mengingatkan para orang tua dan wali murid harus bisa menjadi contoh untuk membudayakan membaca dan menghafal Alquran dimulai dari rumah tangga. Maksud Irwan penekanan membudidayakan baca Alquran tidak hanya dengan menyuruh anak belajar di sekolah atau TPA.
"Banyak manfaat bagi hafidz Alquran, selain mendapat pahala bisa juga sebagai penenang jiwa, penolong dalam kesukaran, untuk itu marilah kita cintai Alquran, dengan mencintainya kita mendapatkan keberkahan dari Allah SWT," ujar Irwan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMA N 1 Padang, Nukman menyampaikan kegiatan hafidz ini tujuannya untuk melatih siswa untuk lebih cinta terhadap Alquran, memberi bekal untuk mengembangkan Islam di muka bumi, dan membentengi diri dibawah lindungan Allah SWT.
”Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, kami dapat terus melanjutkan cita cita kami, yaitu Membangun pendidikan Ranah Minang dengan Alquran,” ujar Nukman.
Kepsek menambahkan hapal Alquran, akan mendapat kemudahan dalam memasuki Universitas ternama. Ia berharap ke 340 siswa yang baru saja wisuda tahfidz agar meneruskan hafalan ini sampai kapanpun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika