Sabtu 20 Apr 2019 17:28 WIB

Jokowi Bantah Isu Pengusaha Takut karena Klaim Prabowo

Jokowi pun meminta masyarakat kembali bersatu pascapilpres yang cukup dinamis

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Esthi Maharani
Capres 01 Jokowi bersantap siang bersama Ketua TKN Erick Thohir di Grand Indonesia, Sabtu (20/4).
Foto: Dok Istimewa
Capres 01 Jokowi bersantap siang bersama Ketua TKN Erick Thohir di Grand Indonesia, Sabtu (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi), sekaligus calon presiden (capres) pejawat, membantah isu yang menyebutkan adanya kekhawatiran pengusaha di dalam negeri akibat adanya saling klaim kemenangan antara dua kubu capres-cawapres. Klaim kemenangan pertama memang disampaikan oleh capres 02, Prabowo Subianto dengan angka keterpilihan lebih dari 62 persen. Sementara klaim dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf disampaikan secara organisasi, bukan oleh Jokowi sendiri.

"Ah enggak, wong kita santai semua, gimana sih. Kita semua kembali kepada kehidupan sehari-hari kita, kerja keras, kembali membangun negara ini," jelas Jokowi usai bersantap siang bersama Ketua TKN Erick Thohir di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4).

Jokowi pun meminta masyarakat kembali bersatu pascapilpres yang cukup dinamis. Ia menyebut, perbedaan pilihan politik lumrah terjadi dalam pesta demokrasi. Namun ia meminta semua rakyat kembali menghilangkan sekat perbedaan pilihan dan melanjutkan membangun bangsa.

"Perbedaan pilihan biasa dalam pesta demokrasi, tapi kehendak rakyat sudah ditentukan 17 april yang lalu. Sehingga kita nunggu penghitungan resmi dri KPU," jelas Jokowi.