REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung akan memggiatkan patroli ke berbagai wilayah dalam waktu dekat. Hal ini dimaksudkan menyambut bulan suci Ramadhan yang akan segera tiba beberapa pekan lagi.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakaj pihaknya akan mengagendakan patroli rutin menyusuri sejumlah ruas jelan dan penjuru Kota Bandung. Salah satu tujuannya untuk memantau pedagang kaki lima (PKL) musiman yang biasanya menyerbu saat bulan Ramadhan.
Menurutnya, patroli ini juga untuk memetakan sejumlah titik yang diprediksi menjadi titik pertumbuhan PKL musiman saat bulan Ramadan nanti. Sehingga bisa diantisipasi nantinya.
"Saya hanya ingin menunjukkan pemerintah hadir. Kita punya aturan. Kita siapin surat imbauan, kita jaga sterilisasi dulu. Kalau ada sedikit (PKL) cepat buat surat imbauan jangan dagang," kata Yana baru-baru ini.
Yana menyatakan, patroli ini juga sebagai bagian dari upaya Pemkot Bandung di bawah kepemimpinannya bersama Oded Muhammad Danial menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi warga. Oleh karenanya, patroli akan menyertakan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan unsur terkait untuk ikut bergabung.
Yana berharap, patroli tersebut dapat menemukan permasalahan sekaligus memecahkannya secara spontan. Sehingga, pengambilan kebijakannya pun tidak perlu melalui proses birokrasi terlebih dahulu.
"Kalau ada jalan yang jelek itu DPU memperbaikinya. Kalau ada PKL, punten Satpol PP, ada PMKS sama Dinsosnangkis. Kalau ada parkir sembarangan, tolong dong Dishub," tuturnya.
Menurut Yana, setiap SKPD sebetulnya sudah memiliki program rutin untuk terjun langsung ke lapangan. Namun kali ini dia mencoba untuk membuat patroli gabungan yang lebih terkoordinir lintas SKPD.
Yana menyatakan kegiatan monitoring gabungan ini akan berjalan rutin. Untuk itu, ia berharap masyarakat juga ikut berperan aktif memberikan informasi ataupun masukan apabila ada persoalan yang harus segera ditangani oleh Pemkot Bandung.
"Sangat kami harapkan masukan bahkan saran dan kritik dari masyarakat. Utamanya untuk ketertiban, demi rasa aman dan rasa nyaman masyarakat," ujarnya.