Ahad 21 Apr 2019 14:18 WIB

Fatima al-Fihri, Pelopor Pendidikan Perempuan Tunisia

Fatmi al Fihri pejuang pemdidikam perempuan asal Tunisia

Red: Muhammad Subarkah
Fatimi el-Fihri, Pejuang pendidikan perempian Tunisia.
Foto: wikipedia.com
Fatimi el-Fihri, Pejuang pendidikan perempian Tunisia.

REPUBLIKA.CO.ID, -- Bila di Indonesia, Raden Ayu Kartini menjadi salah satu tokoh pahlawan wanita yang berperan dalam kebangkitan perempuan pribumi, maka sosok Fatima al-Fihri memiliki peran dalam kemajuan pendidikan tinggi di seluruh dunia. Fatima adalah wanita Muslim asal Tunisia yang mendirikan universitas pertama di dunia, Universitas al-Qaraqiyyin di Fez, Maroko.

Universitas yang diketahui telah berdiri sejak seabad lalu ini, diakui Guinness World Records sebagai lembaga pendidikan tertua yang ada dan terus beroperasi di dunia. Meski sosoknya tidak banyak diketahui, Fatima merupakan perempuan dari keluarga pedagang kaya yang terpandang, dan menjunjung pendidikan, bahkan untuk wanita.

Pada abad kesembilan, keluarga al-Fihri hijrah dari Tunisia ke Fez yang saat itu merupakan kota mayoritas Muslim yang metropolis dan maju. Ayahnya, Mohammad bin Abdullah Al-Fihri, telah menjadi pengusaha yang sangat sukses. Namun, setelah kematian suami, ayah, dan saudara lelaki Fatima secara berturut-turut, Fatima dan satu-satunya saudara kandungnya, Mariam, menerima warisan yang cukup besar yang menjamin kemandirian finansial mereka.

Fatima dan Mariam kemudian mendedikasikan semua kekayaan mereka untuk memberi manfaat bagi komunitas muslim di Fez. Sejak itu, mereka mulai mencari hal yang dibutuhkan Fez, seperti masih kurangnya masjid untuk menampung Muslim Spanyol yang populasinya cukup banyak kala itu. Pada 859 Hijriah, Mariam memutuskan untuk membangun Masjid Andalusia yang megah dan mempu menampung ribuan jamaah.