Ahad 21 Apr 2019 20:16 WIB

Paus Francis Kutuk Serangan Gereja dan Hotel di Sri Lanka

Paus Francis menilai insiden tersebut sebagai kekerasan kejam.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Andi Nur Aminah
Paus Francis
Foto: ap
Paus Francis

REPUBLIKA.CO.ID, VATICAN CITY -- Paus Francis mengutuk serangan yang menewaskan ratusan orang di tiga gereja, dan empat hotel di Sri Lanka, Ahad (21/4) pagi waktu setempat. Paus Francis menilai insiden tersebut sebagai kekerasan kejam.

Ledakan di hari perayaan Paskah bagi umat Kristiani juga melukai lebih dari 400 orang. "Saya belajar dari kesedihan dan kepedihan berita tentang serangan besar-besaran, bahwa hari ini, Paskah, membawa duka dan rasa sakit ke gereja-gereja dan tempat-tempat lain di mana orang berkumpul di Sri Lanka," ujar Paus Francis mengatakan kepada puluhan ribu orang di alun-alun St Peter untuk mendengar pesan Minggu Paskah Urbi et Orbi (untuk kota dan dunia)

Baca Juga

"Saya ingin mengungkapkan kedekatan saya dengan komunitas Kristen, terpukul ketika sedang berkumpul dalam doa, dan kepada semua korban kekerasan kejam seperti itu," kata Francis, yang mengunjungi Sri Lanka pada 2015.

"Saya mempercayakan kepada Tuhan mereka yang telah meninggal secara tragis, dan saya berdoa untuk yang terluka dan untuk semua orang yang menderita sebagai akibat dari peristiwa dramatis ini," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement