REPUBLIKA.CO.ID, SHARJAH -- Sebuah badan amal di Sharjah, Uni Emirat Arab (UEA), mencanangkan dana sebesar 41 juta dirham (sekira Rp 157 miliar) untuk menyambut Ramadhan pada tahun ini. Sekretaris jenderal Sharjah Charity International (SCI), Abdulla Al Dukhan mengatakan, lembaganya akan menggelar kampanye Ramadhan dengan tujuan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan di dalam maupun luar negeri seluruh dunia.
Selama Ramadhan nanti, SCI memiliki lima proyek amal. Salah satu inisiatif dari proyek tersebut ialah pembagian makanan senilai 3 juta dirham (sekitar Rp 11,5 miliar) yang akan memberikan manfaat bagi sekitar tiga ribu keluarga.
Selain itu, SCI juga akan membagikan total satu juta makanan berbuka puasa (iftar) di 148 lokasi dan tenda di sekitar UEA. SCI juga akan membagikan 200 ribu makanan di 56 negara di seluruh dunia.
Al Dukhan mengatakan, SCI juga telah mengalokasikan sebesar 15 juta dirham dari dana Zakat untuk kasus-kasus yang terdaftar di negara itu. Selanjutnya, akan ada pembagian Zakat Idul Fitri di akhir bulan Ramadhan dengan nilai 2 juta dirham.
"Semua inisiatif ini telah dimungkinkan melalui sumbangan dermawan dari dermawan yang telah mendukung SCI," kata Al Dukhan, dilansir dari Khaleej Times, Ahad (21/4).
Ia melanjutkan, sumbangan Ramadhan selalu menjadi sumber dana terbesar organisasi. Dengan dana tersebut, lembaga ini melaksanakan proyek-proyek kemanusiaan sepanjang tahun.
Salah satu proyek kemanusiaan itu ialah kampanye internasional yang disebut Saqaya Al Khair yang diluncurkan SCI. Program ini telah menyediakan air minum yang aman bagi masyarakat yang dilanda kekeringan sepanjang tahun, dengan menelan biaya sebesar 7 juta dirham.
Al Dukhan menambahkan, komite yang bertanggung jawab atas kampanye Ramadhan telah memproyeksikan bahwa sumbangan tahun ini akan mencapai 110 juta dirham. Dari jumlah itu, sebesar 41 juta dirham akan digunakan untuk inisiatif sepanjang bulan suci. Dia mengatakan, SCI bekerja untuk mengembangkan inisiatif dan kampanye amal yang dapat mendorong lebih banyak dermawan untuk menyumbang untuk tujuan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika