REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gudang losgistik Pemilu di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat kebakaran pada Senin (22/4) dini hari WIB tadi. Kejadian tepatnya pukul 01.00 WIB, beberapa jam setelah panitia bubar setelah melanjutkan proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.
Keterangan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesisir Selatan Epaldi Bahar, di dalam gudnag logistik tersebut terdapat 785 kotak surat suara. Sebanyak 10 kotak hangus terbakar sementara sisanya dapat diamankan.
"Ada sepuluh kotak terbakar, kejadiannya kira-kira pukul 01.00 WIB, saat itu kawan-kawan ingin istirahat setelah rekap di kecamatan dipending untuk dilanjutkan besok," kata Epaldi kepada Republika.co.id, Senin.
Epaldi menceritakan kebakaran terjadi setelah pintu gudang losgistik tertutup rapat. Setelah itu, terlihat api berkobar di dalam. Panitia yang merupakan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) memang masih masih berjaga selama proses rekapitulasi selesai. Begitu mereka melihat ada kobaran api dari dalam gudang logistik, panitia beserta aparat keamanan langsung berupaya memadamkan api dan menyelamatkan kotak-kotak suara yang dekat dari api.
Saat ini, kata Epaldi, pihaknya masih mengidentifikasi kotak surat suara dari TPS mana dan kotak untuk pemilihan apa saja yang terbakar. "Masih kita identifikasi, 10 itu kotak suara untuk pilpres, pileg atau DPD, kita belum tahu. Nanti setelah diidentifikasi baru kita bicarakan penangannya sesuai arahan dari KPU provinsi," ujar Epaldi.