REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menghadapi revolusi industri 4.0, anak muda dipersiapkan agar dapat terlibat aktif di dalamnya. Milenial dan generasi Z perlu disiapkan agar dapat menggunakan dengan bijak segala produk dari revolusi industri ini.
Hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Slamet Riyadi, dosen Program Studi Teknik Informatika (TI) UMY, menggelar workshop bertajuk Mau Jadi Youtuber.
Workshop ini dilakukan guna menyiapkan generasi muda yang tanggap terhadap informasi terkini. Kegiatan ini juga digelar sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Sorolaten, Sidokarto, Godean, Sleman, beberapa waktu lalu.
Slamet mengatakan tema yang diambil dalam workshop yaitu Peningkatan Literasi Internet Bijak Bagi Pemuda. Kegiatan ini dilakukan juga dalam rangka memberikan wadah yang tepat kepada generasi muda untuk berkreasi dan memanfaatkan teknologi dengan baik. "Anak-anak muda tentu membutuhkan wadah yang tepat untuk menuangkan segala kreativitasnya. Salah satunya yang marak adalah Youtube," kata Slamet.
Melalui kegiatan ini, peserta diberi pembekalan terkait menjadi Youtuber yang seperti apa dan ilmu-ilmu yang didapat dari Youtuber terkenal. Termasuk manfaat-manfaat lain yang bisa didapatkan dan diterapkan nantinya oleh para peserta yang merupakan generasi muda.
Kegiatan ini juga menghadirkan vlogger Yogyakarta yakni Dian Rochmad Bayutirto. Slamet menuturkan, workshop ini tidak dilakukan dalam satu kali kegiatan saja.
Di pertemuan pertama ini, peserta mendapatkan materi terkait membuat video menarik dan bagaimana mengeditnya menggunakan ponsel pintar. Pada pertemuan kedua, materi akan difokuskan pada bagaimana menjadi vlogger. "Di pertemuan ketiga atau terakhir akan diadakan lomba pembuatan video dan nanti akan diunggah di Youtube," ujarnya.
Diharapkan melalui berbagai kegiatan dalam workshop ini, milenial paham cara menggunakan teknologi informasi dengan tepat. Ketrampilan dan pemahaman menggunakan teknologi ini pun akan bermanfaat bagi masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika