Senin 22 Apr 2019 16:41 WIB

Mengenal Kota Bersejarah Meknes

Penyebutan Meknes berasal dari suku Meknassa yang mendominasi Maroko timur

Kota Mekness, Maroko
Foto: Wikipedia
Kota Mekness, Maroko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota bersejarah Meknes memiliki pengaruh besar dalam pengembangan arsitektur. Didirikan pada 1061 Masehi oleh Daulah al-Murabithun sebagai benteng militer.

Penyebutan Meknes berasal dari suku Meknassa yang mendominasi Maroko timur pada abad ke-8. Secara geografis, kota ini terletak di Dataran Saiss. Bangunannya merupakan bukti kemapanan kehidupan sosial-ekonomi kuno. Kota ini didirikan oleh Sultan Moulay Ismail (1672-1727).

Berbagai bangunan di sana dikelilingi oleh benteng yang menjadi pelindung. Desain kota ini dibangun dengan gaya Hispano-Moor.

Meknes merupakan karya besar pertama Dinasti Alawiyyin, yang men cerminkan kemegahan penciptanya. Desain perkotaan memperlihatkan integrasi elemen-elemen arsitektur Islam dan Eropa.

Di belakang tembok tinggi di sana terdapat sembilan gerbang monumental. Terdapat 25 masjid, 10 pemandian, istana, penginapan, dan rumah-rumah. Semua itu merupakan tempat masyarakat bercengkerama ketika itu.

Meknes berbeda dengan monumen besar, terutama benteng yang tingginya mencapai 15 meter. Kota ini lebih menjadi kebanggaan dibandingkan kota-kota lain yang berbenteng.

Ini adalah properti yang mewakili struktur perkotaan dan arsitektur yang sangat lengkap dari ibu kota Afrika Utara abad ke-17. Desainnya merupakan gabungan peradaban Islam dan Barat. Kota Bersejarah Meknes juga menggambarkan kekhasan bangunan yang terbuat dari tanah liat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement