REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta akan menjamu Ceres Negros dalam pertandingan keempat babak kualifikasi grup G Piala AFC 2019 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (23/4) besok. Pertandingan ini akan menjadi laga hidup-mati bagi Ismed Sofyan dan kawan-kawan di Piala AFC 2019.
Persija saat ini menempati posisi ketiga di grup G, dengan memperoleh empat poin dari tiga kali pertandingan. Sementara Ceres-Negros menjadi pemuncak klasemen, dengan perolehan 9 poin. Jika kalah, maka kemungkinan besar Persija akan tersingkir.
Meski bermain di kandang sendiri, pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev meminta pasukannya tidak meremehkan the Bussmen, julukan Ceres-Negros. Menurutnya, tim besutan Risto Vidakovic lebih pantas disebut sebagai tim eropa, karena faktanya mayoritas pemain Ceres-Negros adalah pemain naturalisasi asal Eropa.
"Ya itu bukan tim Filipina, kenyataannya itu tim Eropa karena semua pemain mereka dari Eropa," kata Ivan Kolev dalam konferensi pers jelang laga di Hotel Sultan, Jakarta pada Senin (22/4).
Kolev berdalih kekalahan skuat Macan Kemayoran pada pertemuan pertama mereka di Stadion Panaad, Bacolod, Filipina lantaran para pemain belum siap menghadapi gaya permainan tim Eropa. Sebab, menurutnya pemain Eropa memiliki karakter dan filosopi permainan yang berbeda dari pemain-pemain Asia.
"Sebenarnya game pertama menurut saya kita tidak siap untuk hal ini. Karena kalau kita ketemu dengan pemain seperti ini, ya kita harus tahu bahwa pemain seperti itu, mereka tidak ada pikiran lain, ya kebiasaan mereka lain," ujarnya.
Di sisi lain, Kolev mengakui permainan anak asuhnya pada pertandingan pertama tidak terlalu bagus. Meski ada beberapa kesempatan, skuat Macan Kemayoran belum bisa membobol gawang The Bussmen. Kolev berharap pada pertemuan kedua nanti, Persija mampu balikkan keadaan.
"Kita mau main bagus supaya semua suporter kita puas sama penampilan kita," katanya