REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nemaja Matic mengatakan, dirinya pantas disalahkan atas kekalahan telak Manchester United dari Everton pada pertandingan di Stadion Goodison Park, Ahad (21/4) malam WIB kemarin. Matic merasa dirinya gagal memimpin rekan-rekannya memenangkan pertarungan di lapangan tengah.
Matic menilai, salah satu penyebab United kalah 0-4 dari Everton karena tidak adanya figur pemain yang bisa menjadi pemimpin di lapangan. Sehingga, sebagai pemain yang paling berpengalaman di skuat Setan Merah, ia merasa kekalahan memalukan tersebut adalah tanggungjawabnya.
"Masalah terbesar adalah bahwa kami tidak memiliki pemimpin di lapangan," ucap pemain berusia 30 tahun itu seperti dikutip dari Goal.com, Senin (22/4).
"Dalam hal ini saya, karena saya salah satu pemain paling berpengalaman di tim, jadi jika kami tidak memenangkan pertarungan di lapangan tengah, bagi tim kami akan sulit untuk bermain," ujarnya.
"Jika ada seseorang pemain MU yang harus disalahkan atas kekalahan itu, itu adalah saya," tegasnya.
"Aku pikir aku yang paling bertanggung jawab karena aku salah satu orang paling berpengalaman di ruang ganti," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, MU kalah telak dari Everton dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Primer Inggris, Ahad kemarin. Hasil ini membuat pasukan Ole Gunnar Solskjaer telah menelah enam kekalahan dari delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Kekalahan atas Everton juga menorehkan catatan buruk bagi tim yang bermarkas di Old Trafford itu. Setan Merah telah mengalami kekalahan tandang kelima berturut-turut di semua kompetisi, yang merupakan terburuk sejak Maret 1981.
Saat ini, United berada diposisi enam di klasemen sementara Liga Primer Inggris. MU harus memenangkan laga melawan Manchester City pada tengah pekan ini, jika ingin menjaga peluang bisa lolos ke Liga Champions musim depan.