Selasa 23 Apr 2019 06:17 WIB

Peminat Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Tinggi

Hingga kini, kuota yang tersisa tinggal 481 sepeda motor dan 845 orang.

Petugas mengeluarkan sepeda motor milik peserta mudik gratis dengan kapal laut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/6).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Petugas mengeluarkan sepeda motor milik peserta mudik gratis dengan kapal laut di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendaftar mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terus meningkat. Bahkan, jumlah itu telah mencapai sekitar 59 persen atau 2.922 orang dari target kuota yang disediakan, per Sabtu (20/4).

"Kuota untuk keberangkatan kapal tanggal 30 Mei 2019 sebanyak 1.000 sepeda motor dan 2.000 orang dan saat ini telah terdaftar 534 sepeda motor dan 1.321 orang penumpang. Sehingga masih ada sisa kuota sepeda motor sebanyak 466 dan 679 orang," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Capt Wisnu Handoko dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, di Jakarta, kemarin.

photo
Mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut. (Bagan: Humas Ditjen Hubla)

Sementara itu, untuk kapal mudik gratis sepeda motor tahun 2019 dengan jadwal keberangkatan tanggal 1 Juni 2019 tercatat 721 sepeda motor dan 1.601 orang penumpang dari total 1.000 sepeda motor dan 2.000 orang yang telah mendaftar di mudikgratis.dephub.go.id. Sehingga kuota yang tersisa 279 sepeda motor dan 399 orang.

Sedangkan untuk arus balik, disebutkan Wisnu, jumlah pendaftar terbanyak untuk keberangkatan mudik gratis arus balik dari Semarang pada 8 Juni 2019, mencapai  1.155 orang dan 519 sepeda motor dari total kuota sebanyak 2.000 orang dan 1.000 sepeda motor. Dengan demikian kuota yang tersisa tinggal 481 sepeda motor dan 845 orang.

Begitu juga dengan jadwal keberangkatan kapal arus balik dari Semarang tanggal 10 Juni 2019 telah terdaftar sebanyak 1.649 orang dan 750 sepeda motor dengan total kuota sebanyak 2.000 orang dan 1.000 sepeda motor. Adapun sisa kuotanya tinggal 351 orang dan 250 sepeda motor.

Wisnu menyebutkan, bahwa kondisi ini sangat menggembirakan karena pada hari ke-13 sejak pendaftaran mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut dimulai pada 8 April 2019, minat masyarakat untuk ikut serta program mudik gratis dengan kapal cukup tinggi.

Karenanya, Wisnu optimis bahwa tingkat keterisian untuk mudik gratis khususnya arus mudik akan terus bertambah hingga nanti berakhirnya waktu pendaftaran mudik gratis dengan sepeda motor pada 30 Mei 2019.

"Program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut ini diharapkan dapat mengurangi beban penggunaan jalan raya yang sudah padat selama mudik Lebaran," ujarnya.

Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut sejak tanggal (8/4) telah membuka pendaftaran online mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut tahun 2019 dengan rute Jakarta - Semarang dan Semarang - Jakarta melalui website: http://mudikgratis.dephub.go.id.

Adapun jadwal keberangkatan angkutan laut mudik gratis dengan kapal bagi pengendara sepeda motor dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta – Tanjung Emas Semarang pada tanggal 30 Mei dan 1 Juni 2019. Sedangkan  untuk jadwal arus balik dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang – Tanjung Priok Jakarta mulai tanggal 8 dan 10 Juni 2019.

Kuota yang disiapkan oleh Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk mudik gratis dengan kapal tahun ini adalah sebanyak 4.000 sepeda motor dan 8.000 orang penumpang, yang terdiri dari 2.000 sepeda motor dan 4.000 orang penumpang untuk arus mudik, serta 2.000 sepeda motor dan 4.000 orang penumpang untuk arus balik.

Dalam pelaksanaan mudik gratis  dengan kapal tahun 2019 ini, Ditjen Perhubungan Laut menyiapkan 1 (satu) unit kapal penumpang untuk melayani mudik gratis sepeda motor dengan kapal.  

Ditjen Perhubungan Laut juga menyiapkan nomor hotline service mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut di 082299052018 dan 08197992019. 

"Petugas kami akan melayani pertanyaan dari masyarakat seputar mudik gratis tersebut dengan senang hati agar mudik gratis sepeda motor melalui kapal laut ini sejalan dengan slogan Ditjen Perhubungan Laut PASTINYA yaitu Pelayaran Aman Selamat Tertib dan Nyaman," kata Wisnu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement