REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Pemerintah Aceh bersama dengan unsur Forkopimda Aceh dan pemangku kepentingan lainnya menggelar deklarasi bersama menolak pornografi. Penolakan ini dalam upaya menjaga generasi penerus dari ancaman pengaruh buruk globalisasi.
Deklarasi bersama yang dibacakan dan ditandatangani langsung Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah berlangsung di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Senin (22/4) dan diikuti berbagai pihak termasuk siswa sekolah.
Dia mengatakan kampanye ini sangat penting sebagai bagian dari kebulatan tekad untuk melindungi dan menyelamatkan generasi muda Aceh dari bahaya pengaruh negatif globalisasi.
“Kita tahu bahwa era globalisasi yang berkembang dewasa ini tidak hanya menghadirkan hal positif seperti teknologi baru yang memudahkan kerja-kerja kita, tapi juga memudahkan masuknya kejahatan-kejahatan global, termasuk pornografi," katanya.