REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku heran dengan adanya pihak-pihak yang tidak menghargai kerja penyelenggara pemilu dalam menggelar pesta demokrasi tersebut. Padahal mereka sudah bekerja keras.
"Kok tidak ada penghargaan sama sekali, padahal mereka setengah mati," kata Ryamizard di Semarang, Selasa (23/4).
Ia menyampaikan, terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas pelaksanaan pemilu yang berjalan aman. Menhan juga salut dan hormat kepada anggota KPPS yang meninggal dunia usai bertugas dalam pemilu.
Menurut dia, para penyelenggara pemilu yang meninggal dunia itu sebagai pahlawan.
"Tapi yang nggak capek-capek menjelek-jelekkan KPU kok sama sekali tidak memberi penghargaan pada mereka," katanya.
Menurut dia, banyak penyelenggara pemilu maupun aparat keamanan yang bekerja setengah mati di lapangan, bahkan sampai ada yang hujan-hujanan hingga teler di jalan.
Sebelumnya KPU mencatat 90 anggota KPPS meninggal dunia usai menggelar pemungutan suara 17 April 2019, sementara 374 orang lainnya sakit.