Selasa 23 Apr 2019 20:07 WIB

Anggota Polisi Dibawa ke RS Saat Pengamanan Rekapitulasi

Anggota Polisi di Ogan Komering Ulu terjatuh akibat kelelahan saat pengamanan.

Polisi amankan pemilu (Ilustrasi).
Foto: Dok Republika.co.id
Polisi amankan pemilu (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Seorang anggota kepolisian Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Aiptu Didik Yulistiawan, terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Ia terjatuh akibat kelelahan saat melakukan pengamanan rekapitulasi penghitungan perolehan suara di PPK Kecamatan Baturaja Timur, Senin (22/4) kemarin.

"Aiptu Didik dilarikan ke Rumah Sakit Noesmir Baturaja pada Senin sekitar pukul 22.00 WIB diduga akibat kelelahan saat menjalankan tugas," kata Wakapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Kompol Nurhadiansyah SIK saat membesuk Kanit Patroli Polsek Baturaja Timur tersebut di Baturaja, Selasa (23/4).

Baca Juga

Dia mengemukakan, Aiptu Didik dilarikan ke rumah sakit setelah jatuh pingsan diduga kelelahan saat menjalankan tugas mengamankan proses Pemilu serentak 2019 di wilayah setempat. "Saat melakukan pengamanan rekaputulasi penghitungan perolehan suara di PPK Kecamatan Baturaja Timur tiba-tiba yang bersangkutan pingsan hingga dilarikan ke rumah sakit," ungkapnya.

Wakapolres menuturkan, dirinya bersama sejumlah jajaran perwira Polres setempat membesuk Aiptu Didik Yulistiawan untuk mengetahui keadaanya. Kunjungan juga untuk memberikan semangat agar cepat sembuh sehingga dapat menjalankan tugasnya lagi.

"Saya bersama Anjak Ren Polres OKU Kompol Maman Sumanteri, Kasat Binmas AKP Mardi Nursal dan Kasi Propam Iptu Rusamsi mendoakan agar Aiptu Didik Yulistiawan cepat sembuh," tegasnya.

Dengan adanya insiden tersebut, wakapolres juga berpesan kepada seluruh personel polisi yang bertugas melakukan pengamanan pemilu di seluruh kecamatan senantiasa menjaga kesehatan agar tidak mengalami hal yang sama. "Sejauh ini rekapitulasi penghitungan perolehan suara di seluruh kecamatan di OKU berjalan aman dan lancar. Anggota kami juga siap siaga mengawal proses tersebut," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement