REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, meningkatkan pengamanan gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di daerah itu. Peninhkatan keamanan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama penghitungan suara berlangsung.
"Kami meningkatkan keamanan gudang logistik PPK agar hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran gudang logistik KPU Kabupaten Pesisir Selatan tidak terjadi di Tanah Datar," kata Ketua KPU Tanah Datar Fahrul Rozi di Batusangkar, Selasa (23/4).
Ia mengimbau seluruh PPK meningkatkan kehati-hatian dan selalu menjalin koordinasi dengan pihak terkait dalam memaksimalkan pengamanan surat suara di setiap gudang logistik. Masyarakat juga diminta tidak terpancing dengan berita-berita palsu yang dapat merugikan semua pihak.
Sebaiknya masyarakat percayakan saja kepada KPU terkait pemilu yang telah bekerja sesuai aturan yang berlaku. "Kami minta masyarakat bisa bersabar selama penghitungan surat suara berlangsung. Masyarakat jangan sampai terpancing emosi dengan berita yang belum tentu kebenarannya karena bisa membuat warga terpecah," katanya.
Kendati demikian ia mengaku tidak ada pergolakan di tengah masyarakat Tanah Datar terkait tidak puasnya masyarakat dengan hasil perolehan suara di masing-masing wilayah di daerah itu. "Sebagai negara demokrasi, pilihan politik pasti ada yang berbeda. Namun kasus atau pergolakan yang sampai ke KPU sejauh ini tidak ada," ujarnya.
Sebelumnya pada Senin (22/4) sebanyak 10 kotak suara di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan terbakar sekitar pukul 01.30 WIB. Pascakejadian KPU Tanah Datar meningkatkan penjagaan terhadap logistik KPU di kecamatan selama 24 jam dengan melibatkan forum komunikasi kecamatan (Forkopimca).