REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allianz Indonesia mengumumkan penunjukan pimpinan baru, yaitu Bianto Surodjo sebagai Chief of Partnership Distribution Officer PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) yang efektif per tanggal 1 April 2019. Bianto akan memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan Bancassurance, Digital Partnerships, Employee Benefits, dan Allianz Sales Academy.
Bianto akan melapor langsung kepada CEO Joos Louwerier dan menjabat sebagai anggota Direksi dari PT Asuransi Allianz Life Indonesia. Bianto telah berpengalaman lebih dari 23 tahun di bidang retail/bisnis konsumer baik di sektor perbankan maupun FMCG.
Sebelum bergabung dengan Allianz Indonesia, Bianto memulai karirnya di bagian Product Development PT Procter & Gamble Indonesia. Kariernya semakin berkembang setelah memegang posisi senior pada berbagai perusahaan perbankan seperti ABN AMRO Bank, PT Bank Barclays Indonesia, PT Bank International Indonesia Tbk, dan Bank Permata. Posisi terakhir Bianto di Bank Permata sebagai direktur ritel banking.
Joos Louwerier sebagai Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia menyambut baik kehadiran Bianto. Menurut Joos, Bianto adalah pemimpin dengan rekam jejak yang terbukti baik di perusahaan nasional maupun multinasional, khususnya dalam area consumer banking, SME banking, branch network, dan digital channels.
"Ia juga berpengalaman mengembangkan dan membangun merek berbasis digital, menanamkan nilai inovasi untuk produk dan sumber daya manusia, serta menempatkan kaum milenial sebagai prioritas utama menggarap pasar masa depan," ujar Joos, Selasa (23/4).
Bianto yang merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung, sangat akrab dengan dunia inovasi teknologi di bidang keuangan dan perbankan. Hal ini selaras dengan berbagai inovasi Allianz, seperti aplikasi yang baru diluncurkan yaitu Allianz Discover.
“Pak Bianto memiliki visi yang sama dengan Allianz Indonesia untuk menggarap pasar asuransi di Indonesia yang masih terbuka. Kami yakin, ia akan berperan besar dalam inovasi produk dan terobosan teknologi digital yang sesuai dengan mayoritas market, kaum milenil,” ujar Joos.
Allianz Indonesia berharap pembaruan aplikasi digital untuk tenaga pemasar asuransi jiwa dan kesehatan memudahkan nasabah menentukan perlindungan sesuai dengan kebutuhan. Ia mengatakan, perusahaannya baru saja meluncurkan Allianz Discover. Menurut dia, aplikasi itu memudahkan nasabah dalam mengajukan permohonan asuransi jiwa secara online.
Sebagai Chief of Partnership Distribution Officer Allianz Life Indonesia, Bianto akan berperan besar dalam area distribusi dan manajemen pemasaran untuk mengembangkan penjualan dan perluasan kanal distribusi di Indonesia. Bianto juga akan ikut mengembangkan sumber daya manusia yang sesuai dengan tantangan era digitalisasi ekonomi.
Bianto semakin optimistis dengan adanya Allianz Innovation Lab. Fasilitas itu, kata dia, menjadi inovasi di bidang sumber daya manusia, dengan menciptakan lingkungan kerja yang dinamis. Karyawan dari lintas departemen dapat bekerja dan berkolaborasi untuk menciptakan solusi dan inovasi baru bagi para mitra bisnis dan nasabahnya.
“Kami semakin yakin dengan terobosan lingkungan kerja melalui Allianz Innovation Lab. Ini akan memperkuat posisi Allianz sebagai perusahaan asuransi yang beradaptasi mengikuti perkembangan kebutuhan nasabah, terutama untuk generasi milennial,” ujar pria asal Ponorogo ini.