Selasa 23 Apr 2019 23:20 WIB

Kapolda Jabar Imbau Warga Sabar Tunggu Penghitungan KPU

Warga pun diimbau untuk bersabar menunggu hasil penghitungan tersebut.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bayu Hermawan
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto memberikan sambutan pada acara Silaturahmi Lintas Agama dan Tokoh Ormas Se-Jabar di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (22/4).
Foto: Abdan Syakura
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto memberikan sambutan pada acara Silaturahmi Lintas Agama dan Tokoh Ormas Se-Jabar di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Proses penghitungan suara Pemilu 2019 oleh KPU di berbagai daerah di Jabar hingga kini masih berlangsung. Warga pun diimbau untuk bersabar menunggu hasil penghitungan tersebut.

"Kita sama-sama hormati proses penghitungan suara oleh KPU, kita tunggu saja," kata Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, saat meninjau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Selasa (23/4).

Kapolda datang bersama dengan Pangdam III/Siliwangi, Mayjen Tri Soewandono, dan didampingi Forkopimda Kabupaten Indramayu. Selain ke PPK Jatibarang, kapolda dan rombongan juga meninjau PPK Krangkeng, Kabupaten Indramayu.

Agung menegaskan, kedatangannya bersama pangdam itu untuk meyakinkan masyarakat bahwa PPK-PPK dalam keadaan aman dan proses pengamanannya pun sudah sesuai dengan standar. Dia menegaskan, Polri dan TNI akan terus menjaga dan mengawal proses demokrasi.

Dalam kesempatan yang sama, Komisioner KPU Kabupaten Indramayu, Pitrahari, mengatakan, proses penghitungan suara di PPK-PPK di Kabupaten Indramayu hingga kini masih berlangsung. Dari 31 PPK di Kabupaten Indramayu, baru empat PPK yang menyelesaikan proses penghitungan.

"Rekapitulasi di masing-masing PPK kita tunggu sampai hari Jumat. Bisa terkejar (waktunya) kok," tandas Pitrahari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement