REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel One Direction, Louis Tomlinson (27 tahun) tak ingin menciptakan hit pop instan. Ia mengatakan dirinya tak perlu bersaing dengan solo superstar, seperti Drake dan Ariana Grande setelah kematian adiknya, Félicite Tomlinson (18).

Penyanyi Inggris kelahiran 24 Desember 1991 ini menjajal proyek solo sejak grupnya hiatus awal 2016. Ia mengeluarkan single, seperti 'Miss You,' 'Back to You,' dan 'Just Hold On' berkolaborasi dengan Steve Aoki. Rilis terbarunya berjudul 'Two of Us' sangat spesial dipersembahkan untuk mendiang ibu juga adiknya yang meninggal dunia Maret 2019. Beberapa waktu lalu Louis menuliskan status di media sosial untuk penggemarnya.

"Ingin mengungkapkan isi hatiku," tulisnya di awal, dilansir dari Ace Showbiz, Rabu (24/4).

"Seseorang baru-baru ini mengatakan hal menarik tentang begitu banyak orang hanya fokus pada hasil akhir tanpa menikmati proses. Aku berpikir keras mencari arti kesuksesan bagiku. Sepertinya aku telah salah menerjemahkannya selama tiga tahun terakhir ini."

"Segala sesuatu yang pernah kulalui dalam berkarir tidak langsung ke pop. Ekspektasi dan harapanku dibentuk oleh pengalaman. Aku berusaha keras sebisa mungkin, serealistis mungkin, namun aku tak mendambakan singleku menjadi hit."

"Karena ini pula aku awalnya menghabiskan banyak waktu untuk album ini, mencoba supaya lagu ini masuk 40 besar di radio. Padahal mungkin seharusnya aku memulai dengan apa yang kusukai dan mengerjakannya ketimbang mencoba masuk ke dalam 40 besar radio."

Sejak itu pula Loius mulai memahami bahwa musik yang dibuatnya harus cerminan dan preferensi dirinya, ketimbang sekadar melantunkan lagu yang disukai penggemar.

"Selama beberapa pekan terakhir aku menempatkan segalanya ke dalam perspektif, apa yang harus kulakukan. Aku harus melupakan persepsi tentang sukses secara komersial."

"Aku di sini bukan untuk bersaing dengan orang-orang, seperti Drake dan Ariana Grande. Aku di sini menciptakan musik yang kusukai dan membuat penggemar bangga mengatakan mereka adalah penggemarku."

Ikuti Whatsapp Channel Republika