Rabu 24 Apr 2019 12:25 WIB

BNPB Pasang Rambu-Rambu Informasi Sesar Lambang

Sebanyak 30 rambu dipasang pada tahap pertama, termasuk di Tebing Keraton.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Friska Yolanda
Deputi I Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Wisnu Widjaja saat menjelaskan tentang kesiapsiagaan bencana di diklat teknis pemanggulangan bencana bagi wartawan, Rabu (24/4) di Bandung.
Foto: BNPB
Deputi I Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Wisnu Widjaja saat menjelaskan tentang kesiapsiagaan bencana di diklat teknis pemanggulangan bencana bagi wartawan, Rabu (24/4) di Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai memasang rambu-rambu tentang informasi sesar Lembang di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (24/4). Pemasangan akan dilakukan bertahap dengan 30 rambu yang akan dipasang tahap pertama.

Deputi I Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Wisnu Widjaja mengungkapkan pemasangan rambu-rambu di wilayah Sesar Lembang dilakukan untuk menyosialisasikan tentang Sesar Lembang dan potensi gempa yang diakibatkannya. "Tujuannya untuk sosialisasi agar masyarakat tahu tentang Sesar Lembang. Bertahap ada 30 rambu penanda yang dipasang. Ada yang sudah dan akan dipasang," ujarnya kepada wartawan saat Diklat Teknis Penanggulangan Bencana bagi wartawan di Bandung, Rabu (24/4).

Baca Juga

Salah satu pemasangannya, ia mengungkapkan di antaranya akan dilakukan di Sesko AU Lembang. Termasuk, pemasangan di Tebing Keraton yaitu rambu berisi quick respons (QR) code tentang informasi seputar Sesar Lembang.

"Sudah ada yang dipasang di Tebing Keraton (QR). Targetnya di sana milennial agar mereka tahu informasi (Sesar Lembang)," katanya. 

Menurutnya, pemasangan rambu-rambu informasi tentang Sesar Lembang dilakukan perlahan dan bertahap. BNPB juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kita tidak langsung di pemukiman (pemasangan rambu-rambu). Tapi yang strategis berada di luar kawasan Sesar Lembang," katanya. Ia menambahkan, pihaknya juga mendapatkan usulan dari RSUD Lembang yang meminta agar mengecek kondisi infrastruktur bangunan yang berada di tebing.

"RSUD Lembang melakukan evaluasi mengenai kondisi bangunan karena berada di tebing yang terjal. Saran rekomendasi kita perkuat bangunannya tapi harus oleh ahlinya," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement