Rabu 24 Apr 2019 13:07 WIB

Vanessa Hudgens Kenang Momen Bertengkar dengan Zac Efron

Hudgens dan Efron pernah bertengkar saat syuting High School Musical.

Rep: Santi Sopia/ Red: Indira Rezkisari
Vanessa Hudgens
Foto: EPA
Vanessa Hudgens

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vanessa Hudgens mengingat kembali momen bertengkar dengan mantan kekasihnya, Zac Efron, saat syuting film High School Musical. Film musikal itu merupakan yang kedua bagi Hudgens dan sekaligus membuatnya terkenal pada era 2006-an.

Pertengkarannya pun disinggung Hudgens sampai membuat sutradara khawatir pada saat itu. Momen pertengkaran terjadi saat sesi latihan.

"Saya ingat suatu kali kami bertengkar, dan itu terjadi ketika kami berada di latihan, dan saya ingat Kenny Ortega datang di sudut dengan tampilan peduli di wajahnya dan seperti bilang, oh tidak, apakah film kami akan berantakan sekarang," kata Hudgens kepada The Hollywood Reporter.

Akan tetapi Hudgens mengaku saat itu sudah mengerti profesionalitas. Aktris berusia 30 tahun itu berujar, meskipun ada sedikit cekcok, film harus tetap berlanjut.

photo
Zac Efron

“Saya bangga menjadi seorang profesional, jadi bergerak maju dan melakukan apa yang perlu kita lakukan dan menyelesaikan semuanya. Saya pikir karena saya masih sangat muda, memiliki hubungan itu benar-benar membuat saya stabil," ujarnya.

Hudgens dan Efron bertemu ketika diaudisi untuk peran utama Troy dan Gabriella pada 2005. Saat pertemuan pertama mereka, Hudgens merasa melihat pria imut pada sosok sang mantan.

Rasa sukanya terhadap Efron timbul secara alami. Ia pun mengaku bisa lebih bersyukur memiliki hubungan dengan sang pacar. Dia merasa punya seseorang untuk bersandar. Namun hubungan keduanya kandas pada 2010.

Sebelumnya keduanya secara resmi menjalin hubungan lima tahun setelah berperan dalam High School Musical. Dia sekarang menjalin kasih dengan Austin Butler sudah selama delapan tahun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement