Kamis 25 Apr 2019 06:34 WIB

Pertamina Prioritaskan Kebutuhan Elpiji dan BBM Ramadhan

Pertamina akan memperkuat pasokan dan ketersediaan elpiji tiga kilogram.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda
Gas elpiji, ilustrasi
Foto: Prayogi/Republika
Gas elpiji, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jelang bulan suci Ramadhan, PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV fokus pada antisipasi ketersediaan elpiji bersubsidi bagi kebutuhan masyarakat. Pertamina akan memperkuat pasokan dan ketersediaan elpiji tiga kilogram, di tengah-tengah masyarakat.

Hal ini ditegaskan oleh General Manager Pertamina MOR IV, Tengku Fernanda, di sela malam Anugerah Jurnalis Pertamina (AJP) MOR IV yang digelar di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/4) malam. Menjaga keamanan pasokan elpiji maupun Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi konsumsi Ramadhan dan Idul Fitri di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memang sudah menjadi tanggung jawab Pertamina MOR IV.

Baca Juga

Bahkan, hal tersebut juga sudah menjadi rutinitas dan sudah biasa dilakukan setiap tahun oleh Pertamina. "Namun kita (Pertamina) tidak boleh underestimate atau over confidence," ungkapnya.

Pertamina, jelasnya, tetap harus mempersiapkan sebaik- baiknya, agar kebutuhan elpiji oleh masyarakat dapat terpenuhi dengan lancar. Menurut Fernanda, kalau untuk kebutuhan di bulan suci Ramadhan (ibadah puasa), yang harus ditingkatkan utamanya adalah ketersediaan elpiji bagi kebutuhan masyarakat.

Untuk itu Pertamina MOR IV akan menyiapkan sekitar 450 agen elpiji yang ada di Jawa Tengah dan DIY, untuk mengamankan ketersediaannya. Di luar antisipasi ini, Pertamina MOR IV juga akan menugaskan agen serta pangkalan elpiji siaga, yang siap melayani kebutuhan elpiji oleh masyarakat selama 24 jam.

"Jadi, kapan pun jika masyarakat membutuhkan elpiji tiga kilogram pada saat bulan Ramadhan, agen dan pangkalan siaga ini akan bisa melayani mereka," tandasnya. Pertamina, nanti akan menugaskan secara bergilir agen serta pangkalan elpiji agar bisa melayani kebutuhan masyarakat.

Sedangkan untuk menjamin kebutuhan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pastinya Pertamina juga akan melakukan penambahan stok dari kebutuhan normal harian. Terutama pada saat dimulainnya pergerakan kendaraan arus mudik  hingga pada saat aktivitas kendaraan yang akan melakukan arus balik Lebaran.

"Supaya pada saat arus mudik berjalan atau aktivitas kendaraan mulai meningkat di bulan Ramadhan khususnya menjelang berbuka puasa SPBU jangan sampai kosong," jelas Fernanda.

Ia juga menambahkan, tantangan khusus bagi MOR IV pada saat mudik Lebaran nanti adalah masih minimnya ketersediaan SPBU di ruas tol trans jawa yang masuk dalam wilayah kerja Pertamina MOR IV. Seperti diketahui, jalan tol Trans Jawa sudah beroperasi penuh, sementara di dalam ruas tol ini baru tersedia tiga infrastruktur pengisian bahan bakar umum. Masing- masing dua SPBU untuk ruas tol ke arah Jakarta serta satu SPBU untuk ruas tol arah ke Surabaya.

Karena baru ada tiga SPBU, maka Pertamina MOR IV akan menyiapkan SPBU sementara (SPBU modular atau SPBU portable) yang selama ini sudah disiapkan di tujuh titik pada saat layanan arus mudik Lebaran. Pada saat arus mudik Lebaran nanti keberadaan SPBU modular ini akan ditambah lagi sesuai kebutuhan dan sepanjang jika tempatnya masih memungkinkan.

Jangan sampai orang khawatir masuk tol hanya karena kesulitan mengisi BBM. "Itu sangat fatal sekali, karena mereka sudah masuk tol dengan membayar mahal tapi harus keluar lagi hanya untuk mengisi BBM kendaraannya," ujar Fernanda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement