Kamis 25 Apr 2019 10:00 WIB

Masjid Ramah Lingkungan Resmi Dibuka di Inggris

masjid ramah lingkungan akan menjadi jembatan budaya untuk Islam di Inggris

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Masjid
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Masjid

REPUBLIKA.CO.ID, CAMBRIDGE -- Arsitek di balik pembangunan masjid ramah lingkungan di Inggris mengatakan, masjid ramah lingkungan akan menjadi jembatan budaya untuk Islam di Inggris pada abad ke-21. Masjid tersebut resmi dibuka untuk sembahyang pada Rabu (24/4) waktu setempat.

 Masjid ramah lingkungan tersebut dibangun di Cambridge Central Mosque yang berada di Jalan Mill, Kota Cambridge. Masjid tersebut dapat menampung 1.000 jamaah. Sementara pembangunannya menghabiskan dana sebesar 23 pound sterling.

Baca Juga

Perwakilan Cambridge Mosque Trust, Abdal Hakim Murad mengatakan, Cambridge sebagai kota dunia telah lamban dalam merespon kebutuhan warganya. Di Cambridge diperkirakan terdapat sekitar 6.000 Muslim. Mereka harus sembahyang bergiliran di tempat-tempat sembahyang yang sempit.   

“Ada kebutuhan mendesak akan keberadaan masjid yang layak di Cambridge, ini (masjid ramah lingkungan) adalah ide yang sudah terlambat," kata Abdal dilansir dari BBC, Kamis (25/4). 

Menurutnya, Cambridge adalah kota dunia tetapi lambat untuk memiliki ruang multi-budaya seperti masjid ramah lingkungan yang baru saja dibuka. Sebelumnya, pembangunan masjid itu pernah ditentang oleh segelintir orang pada tahun 2011. Namun izin perencanaan pembangunan dikeluarkan otoritas setempat pada tahun 2012.

Masjid ramah lingkungan tersebut memiliki ruangan shalat, ruangan wudhu, dan ruangan akomodasi untuk keluarga imam serta tamu-tamu. Masjid tersebut didesain agar tidak memproduksi emisi karbon, dapat menyerap air hujan, dan sirkulasi udara yang dapatmengeluarkan udara panas dari dalam ke luar.

Julia Barfield sebagai arsitek utama masjid ramah lingkungan itu mengatakan, idenya menciptakan masjid yang benar-benar berciri khas Inggris di abad ke-21. \"Masjid ini bisa menjadi jembatan budaya, dan membawa pesan lingkungan ke salah satu komunitas agama terbesar di dunia,\" ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement