Kamis 25 Apr 2019 12:15 WIB

Pembangunan Helipad di Subak Direspons Pemda Tabanan

Pemda Tabanan telah merespons surat keberatan helipad dari Kemendikbud

Subak di Tabanan, Bali
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Subak di Tabanan, Bali

REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nadjamuddin Ramly mengatakan Pemerintah Daerah Tabanan telah merespons surat keberatan dari Kemendikbud terkait helipad. Keberatan disampaikan mengingat helipad dibangun di tengah subak Jatiluwih, Tabanan, Bali.

"Mereka telah mengirimkan balasan. Saya harap segera ada tindak lanjut dari kejadian tersebut," kata Nadjamuddin di Bali, Rabu (24/4).

Baca Juga

Nadjamuddin mengatakan helipad tersebut dibangun untuk membawa tamu-tamu VVIP untuk langsung ke subak Jatiluwih. Dia menyayangkan pembangunan itu berada di tengah subak yang telah ditetapkan UNESCO menjadi warisan dunia pada 2012 tersebut.

Menurut dia pembangunan helipad sebagai sarana dan prasarana itu tidak masalah. Asalkan pembangunannya tidak berada di kawasan yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia. Selain itu, pembangunan helipad juga tidak boleh sampai merusak kawasan tersebut.

Jika kawasan itu sampai rusak, maka status subak sebagai warisan dunia dapat terancam. "Saat kita mengajukan warisan dunia, maka UNESCO meminta komitmen Indonesia untuk menjaga dan melestarikannya," kata Nadjamuddin.

Dia juga berharap pemerintah daerah serta masyarakat memahami hal tersebut dan bersama-sama ikut menjaga subak. Situs yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia akan terus dievaluasi oleh UNESCO. Salah satu penilaiannya adalah keaslian dari bentuk situs yang telah ditetapkan tersebut.

Nadjamuddin juga meminta pemerintah setempat untuk memperhatikan kesejahteraan para pemilik lahan sawah subak tersebut. Hal ini dimaksudkan agar status warisan dunia juga memberikan manfaat bagi masyarakatnya. "Kami berharap ada komitmen pemerintah daeran untuk mengalokasikan APBD untuk kesejahteraan para pemilik lahan," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement