Kamis 25 Apr 2019 14:35 WIB

Polisi Buru Penembak Ketua KPPS Lampung Utara

Pelaku penembak Ketua KPPS Lampung Utara sudah diketahui identitasnya

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Penembakan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Jajaran Kepolisian Polda Lampung masih memburu dua pelaku penembak Ahmad Safari, ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara, Kamis (25/4). Kedua pelaku sudah berhasil diketahui identitasnya pascakejadian pembobolan rumah korban sehari setelah penyelenggaraan Pemilu 2019.

Keterangan yang diperoleh di Mapolda Lampung, hingga Kamis (25/4) kedua pelaku masih belum tertangkap. Tim Jatanras Polda Lampung bersama Bareskrim Polda Lampung Utara masih mengejar pelaku. Kasus pembobolan rumah korban diduga dilakukan lebih dari dua orang. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, petugas menemukan informasi kedua pelaku yang menggunakan senjata api (senpi) rakitan.

Baca Juga

Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad membenarkan tim Jatanras Polda Lampung dan Reskrim Polres Lampung Utara masih mengejar pelaku. “Masih dalam pengejaran polisi,” kata Zahwani Pandra Arsyad.

Menurut dia, kasus yang menimpa Ahmad Safari murni kasus kriminal dan tidak terkait dengan pemilu atau politik lainnya. Korban memergoki komplotan pencuri di rumahnya saat menjelang waktu Subuh. Saat itu, pencuri panik dan melepaskan tembakan ke tubuh korban yang baru pulang dari menyelenggarakan pemilu pada Jumat (19/4).

Ahmad Safari adalah Ketua KPPS 02, Desa Iso rejo, Kecamatan Bunga Mayang, Lampung Utara. Sehari-hari pria berusia 57 tahun itu sebagai wiraswastawan. Saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Bandar Lampung.

Rumah korban sempat didobrak dan pelaku masuk melalui jendela. Pelaku mengincar motor milik korban. Belum sempat mengambil motor, korban bersama istrinya memergoki para pelaku. Saat itu, pelaku langsung menembak ke arah korban namun mengenai pintu. Tembakan kedua pelaku mengenai perut korban. Korban dibawa ke RSUD Abdul Moeloek dan pelaku kabur dengan tangan kosong.

Kepala Subdit Jatanras Polda Lampung Ruli Andi Yunianto mengatakan timnya bersama jajaran Polres Lampung Utara melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang telah terungkap identitasnya. Menurut Ruli, petugas telah menjaga pintu masuk perbatasan Provinsi Lampung dengan provinsi lainnya untuk mempersempit ruang gerak pelaku untuk kabur ke luar Lampung.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement