REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) Rashida Tlaib dan Ilhan Omar mengecam Arab Saudi yang mengecam 37 warganya yang dituduh terlibat terorisme. Mereka mendesak Pemerintah AS menangguhkan penjualan peralatan militer kepada Saudi.
Tlaib, yang merupakan anggota Kongres keturunan Palestina-Amerika pertama di negara tersebut, secara khusus melayangkan kritiknya kepada Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). “Sudah tahun ini, dia telah membunuh 100 orang. Setidaknya tiga hari para remaja ditangkap dan disiksi dalam pengakuan palsu. Dia membunuh mereka karena menghadiri aksi protes! Pikirkan tentang hal itu,” kata Tlaib melalui akun Twitter pribadinya, dikutip laman Al Araby, Rabu (24/4).
Omar menyebut eksekusi mati 37 warga Saudi sebagai peristiwa mengerikan. “Kita harus berhenti menjual senjata kepada Saudi dan berhenti mendukung kebrutalan ini,” kata Omar.
Saudi Arabia's ruler MBS tortures & executes children. Already this year, he has killed 100 people. At least 3 today were arrested as teenagers & tortured into false confessions. He killed them for attending protests! Think about that. https://t.co/lWepnpgpnk