Kamis 25 Apr 2019 19:53 WIB

AP I Pastikan Kesiapan Transportasi Bandara Yogyakarta

Sejumlah operator angkutan darat siap mendukung mobilitas calon penumpang

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Esthi Maharani
Suasana pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo. Rencananya, bandara tersebut akan dioperasionalkan pada 29 April 2019.
Foto: Dok Sumber Angkasa Pura I (Persero)
Suasana pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo. Rencananya, bandara tersebut akan dioperasionalkan pada 29 April 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memastikan kesiapan transportasi pendukung di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo. Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan sejumlah operator angkutan darat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap mendukung mobilitas calon penumpang dari dan menuju bandara.

"Operator transportasi darat yang telah menyatakan siap beroperasi antara lain Perum Damri, PT Keren Transindo Sejahtera (SatelQu), operator taksi Primkopau II, dan Organda DIY," kata Faik dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika, Kamis (25/4).

Selain itu, lanjut dia, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) juga sudah menyiapkan rute kereta api menuju Stasiun Wojo di Purworejo. Hal tersebut untuk menunjang mobilitas menuju Bandara Internasional Yogyakarta. 

Faik mengatakan Perum Damri menyiapkan 12 unit armadanya. Bus tersebut dan akan melayani empat trayek pada tahap awal, yaitu Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)-Yogyakarta (Kantor Damri Cabang Yogyakarta), YIA-Stasiun Wojo, YIA-Magelang (Candi Borobudur), dan YIA-Kebumen via Purworejo (Hotel Patra) pulang dan pergi.