Jumat 26 Apr 2019 11:27 WIB

Tangerang Banjir, Operasional Pengolahan Air PDAM Terganggu

PDAM Tirta Benteng menyatakan operasional pengolahan airnya terganggu akibat banjir.

Warga melintasi banjir. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warga melintasi banjir. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Benteng (TB) Kota Tangrang menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan karena pengolahan air bersih tak optimal. Hal itu terjadi akibat adanya kiriman air dari Bogor dan menyebabkan banjir di beberapa wilayah.

"Pengolahan air PDAM Tirta Benteng terganggu secara operasional," ungkap Asisten Manager Humas dan Pengaduan PDAM TB, Ichsan Sodikin di Tangerang, Jumat.

Baca Juga

Menurut Ichsan, pengambilan air baku di sungai Cisadane tak optimal menyusul dibukanya seluruh pintu air di bendungan pintu air 10. Alhasil, air baku untuk diolah tak maksimal.

"Pengolahan air yang dilakukan PDAM Tirta Benteng terganggu sebab air baku di Sungai Cisadane tak baik seperti biasanya sebab adanya peningkatan volume air yang menyebabkan banjir dan membuat pintu air dibuka semuanya," jelasnya.

Namun demikian, untuk distribusi air kepada pelanggan tak mengalami keterlambatan atau gangguan apapun. Hanya saja, pengolahannya menjadi tak maksimal.

PDAM Tirta Benteng, menurut Ichsan, akan berupaya semaksimal mungkin agar proses pengolahan menjadi lebih baik lagi sebab solusi mengatasi banjir pun terus dilakukan.

Pemkot Tangerang telah menetapkan status siaga 1 menyusul adanya peningkatan volume air Sungai Cisadane. Sejumlah wilayah telah terendam sejak Jumat pagi dan hingga kini.

Di samping akibat peningkatan debit air Sungai Cisadane, banjir juga disebut terjadi karena proses pemasangan turap sungai belum selesai. Pemkot Tangerang pun terus berusaha membersihkan sampah dan lokasi yang menjadi sumber luapan dengan mengerahkan sejumlah petugas.

"Kami mohon maaf atas kejadian ini dan meminta warga bersabar bagi wilayahnya yang terkena imbas dari luapan sungai cisadane," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement