REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa semester empat Program Studi Teknik Informatika (Prodi TI) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (STMIK) Nusa Mandiri antusias mengikuti rangkaian acara workshop Teknologi Informasi (TI) yang bertemakan ‘Cara Cepat Membuat Aplikasi Berbasis Android’.
Workshop ini diselenggrakan di STMIK Nusa Mandiri Kampus Kramat, Jalan Kramat Raya nomor 18, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (24/44). Workshop tersebut mengundang Gilang Ramadhan selaku Academy Content Writer dari Dicoding.com sebagai nara sumber.
“Ada empat pilar yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan aplikasi berbasis android yakni academy, challenge, event dan job platform. Dan yang perlu dipahami oleh setiap orang yang ingin menjadi android development, bahwaandroid memiliki perkembangan yang sangat cepat,” Gilang menjelaskan, seperti dikutip dalam rilis UBSI yang diterima Republika.co.id, Jumat (26/4).
Selain itu, Gilang menambahkan, android biasanya memanjakan penggunanya dengan fitur yang canggih dan tampilan yang indah. Dan sistem android juga banyak dimanfaatkan untuk alat multimedia seperti pemutar musik dan video. “Dan perlu diketahui juga bahwa android memiliki perangkat keras seperti accelerometer, gyroscope dan sensor lainnya” ujar Gilang.
Suasana saat berlangsung workshop TI yang diadakan oleh STMIK Nusa Mandiri.
Ia mengemukakan, untuk menjadi development android haruslah memiliki sifat yang selalu ingin mencoba hal yang baru, berbeda dari aplikasi yang sudah ada, dan dapat membaca kebutuhan pasar. “Tak kalah pentingnya, harus terbiasa dengan perubahan dan perkembangan yang sangat pesat,” paparnya.
Ketua STMIK Nusa Mandiri, Dr Dwiza Riana mengatakan kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa dalam bidang pembuatan aplikasi android dan perkembangannya.
“STMIK Nusa Mandiri selalu berupaya memberikan wawasan dan pengetahuan dalam bidang teknologi informasi terbaru kepada mahasiswanya. Salah satu caranya adalah dengan menyelenggarakan workshop seperti ini. Sehingga, diharapkan mahasiswa STMIK Nusa Mandiri mendapatkan pengetahuan baru tentang perkembangan teknologi informasi dan terus mengembangkan kemampuannya sesuai dengan perkembangan yang terjadi,” kata Dr Dwiza.