REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Dinas Kesehatan Kota Cimahi menerjunkan petugas untuk mengecek kondisi kesehatan para petugas penyelenggara pemilihan umum (pemilu) 2019 yang masih melakukan rekapitulasi suara. Langkah tersebut dilakukan agar kesehatan para petugas tetap dalam kondisi fit.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini mengatakan pemeriksaan kesehatan akan dilakukan tiap hari hingga selesai proses rekapitulasi suara. Kesehatan para penyelenggara pemilu akan dicek saat sebelum mereka bekerja.
"Kita tiap hari mengontrol dan mengecek tensi. Jika naik kita mengingatkan agar mereka beristirahat," ujarnya, Jumat (26/4). Menurutnya, petugas kesehatan dari Puskesmas Citereup akan mengecek kondisi fisik PPK Cimahi Utara di Gedung GSG Hardjuno.
Sedangkan puskesmas Padasuka akan mengecek kondisi kesehatan PPK Cimahi Tengah di Gor Sangkuriang dan PPK Cimahi Selatan di Gedung Technopark ada petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Cimahi Selatan.
Ia mengatakan pihaknya juga memberikan vitamin kepada petugas pemilu untuk menambah kekebalan daya tahan tubuh. Dirinya mengatakan pihaknya menggunakan sistem on call jika petugas pemyelenggara pemilu memerlukan pengecekan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi, Mochamad Irman mengatakan, pihaknya mengapresiasi Dinas Kesehatan Kota Cimahi yang menerjunkan petugas medis untuk mengontrol penyelenggara pemilu. "Ini untuk mengantisipasi tumbangnya penyelenggara," ungkapnya.
Menurutnya, terdapat 86 petugas yang dikerahkan untuk melakukan rekapitulasi suara di tiga PPK. Mereka terdiri dari Anggota PPK, PPS dan Sekretariat KPU Kota Cimahi.