REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menggelar rapat koordinasi persiapan mudik lebaran guna membahas kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan arus balik lebaran. Menurut Moeldoko, terdapat sejumlah titik kemacetan yang harus diwaspadai, salah satunya yakni di jalan tol Cikampek.
"Itu sangat mungkin apabila tidak dimanage dari sekarang, akan terjadi kemacetan yang sangat luar biasa. Tapi kita sudah mulai menata saat ini, yaitu akan membuka akses di sebelahnya. One way, tapi tidak seutuhnya," ujar Moeldoko di Kantor KSP, Jakarta, Jumat (26/4).
Untuk mengurai kemacetan di jalan tol Cikampek, Moeldoko mengatakan akan mempersiapkan skenario contra flow pada waktu-waktu tertentu. Selain itu, titik kemacetan lainnya yakni di pintu keluar Terbanggi Besar di jalan tol Lampung. Karena itu, ia meminta agar pihak terkait mewaspadai dan fokus mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas.
"Yang di Sumatera, itu juga sudah diwaspadai, itu Tol Lampung. Mungkin nanti exitnya itu akan ada kemacetan. Itu harus kita waspadai. Itu kira-kira hal-hal yang kita fokuskan," tambahnya.
Moeldoko memprediksi kenaikan jumlah pemudik sekitar 4,4 persen. Ia juga mengimbau masyarakat pengguna jalan tol agar meningkatkan kewaspadaan dan tak memaksakan perjalanan saat lelah.
"Jangan sampai begitu nyaman lewat tol akhirnya terlena. Akhirnya nanti perlu ada imbauan, baik melalui radio, backdrop, mengingatkan masyarakat kalau ngantuk untuk supaya minggir," ucap dia.