REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA— Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, meminta kepada semua pihak memanfaatkan momentum pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXII sebagai ajang pemersatu dan mempererat jalinan silaturahim antarsesama pascapemilu.
"Semua perbedaan yang ada pada pemilu hendaknya disudahi, sehingga saatnya kini semua pihak bersatu membangun daerah," katanya saat membuka STQ ke-XXII di Stadion Sanaman Mantikei Palangka Raya, Jumat(26/4) malam.
Sesuai dengan tema kegiatan, yakni Mempererat Silaturahim dan Meningkatkan Prestasi untuk mewujudkan Kalteng yang bermartabat, elok, religius, kuat, amanah dan harmonis, dia berharap, tema tersebut benar-benar bisa diwujudkan secara nyata.
Sugianto menyebut, perbedaan pandangan politik hingga pilihan pada pemilu merupakan hal yang biasa dan sebagai perwujudan dari arti demokrasi sesungguhnya. Untuk itu semua pihak harus bisa saling menghargai dan tidak terpecah belah karenanya.
"Kami berharap STQ menjadi pendingin di Kalteng usai pemilu serentak. Sehingga semua pemangku kepentingan dan masyarakat bisa bersatu kembali membangun Kalteng dan tentunya Indonesia," paparnya.
Sugianto pun berpesan agar masyarakat memberikan kepercayaan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu, dalam menyelesaikan setiap tahapan pelaksanaan termasuk perhitungan hasil suara baik pada pemilu legislatif maupun presiden.
Sementara itu pada pada STQ ke-XXII ini, ada sebanyak 1.120 orang yang berpartisipasi mewakili kabupaten/kotanya masing-masing. Mereka terdiri dari peserta dan tim pendamping yang akan bertanding pada tujuh cabang lomba dan 21 golongan.
"Masing-masing peserta kami harapkan mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan menunjung tinggi sportivitas. Nantinya para pemenang lomba akan mewakili Kalteng pada ajang serupa di tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Kalimantan Barat," jelasnya.
Selain dilaksanakannya berbagai pertandingan pada setiap cabang lomba, STQ kali ini juga dirangkai dengan kegiatan pendukung lain, seperti pawai taaruf hingga pameran, dan pasar rakyat. Penutupan kegiatan pada 30 April 2019 mendatang, rencananya akan diramaikan dengan penampilan band asal ibukota yaitu Gigi.