Ahad 28 Apr 2019 10:05 WIB

Priscilla Siap Benamkan Petarung Kamboja di ONE: FOR HONOR

Priscilla akan bertarung di Istora Senayan, Jakarta pada 3 Mei mendatang.

Petarung wanita asal Indonesia yang berkecimpung di ONE Championship, Priscilla Hertati Lumban Gaol (kanan).
Foto: DOK. ONE
Petarung wanita asal Indonesia yang berkecimpung di ONE Championship, Priscilla Hertati Lumban Gaol (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petarung wanita asal Indonesia yang berkecimpung di ONE Championship, Priscilla Hertati Lumban Gaol akan segera kembali beraksi di panggung oktagon. Peraih medali perunggu cabang olahraga wushu di Kejuaraan Dunia ini akan bertarung pada laga ONE: FOR HONOR di Istora Senayan, Jakarta pada Jumat (3/5) mendatang.

Priscilla akan menghadapi bintang baru asal Kamboja, Nou Srey Pov dalam laga kelas atomweight sepanjang tiga ronde. Pertarungan tingkat tinggi antara wushu milik Priscilla versus Kun Khmer yang diusung Srey menjanjikan laga yang sangat menarik.

“Lawan saya berikutnya masih muda, kuat, dan merupakan striker yang energik. Namun, dia mungkin kurang kuat di teknik tanah,” kata Priscilla melalui keterangan resminya, Ahad (28/4).

Dia mengatakan, taktik pertarungan terus dimatangkan bersama sang pelatih. Priscilla pun siap mengikuti semua intruksi pelatihnya untuk memenangkan laga nanti.

“Saya berharap dapat memberikan pertunjukan dan mengamankan kemenangan untuk menghibur pendukung saya dan semua penggemar seni bela diri campuran di malam nanti. Saya akan, dan tentunya harus siap karena seorang atlet harus selalu menjawab setiap tantangan dalam situasi apa pun," tegas dia.

Priscilla juga berharap rekan-rekan atlet Indonesia lainnya bertanding dengan baik pada pertarungan nanti. "Saya berharap semua rekan senegara saya untuk berlatih keras dan memperkuat keinginan mereka untuk menang, karena setiap kemenangan akan dapat mengangkat martabat bangsa kita," ujar Priscilla.

Priscilla menjalani tahun 2018 yang sibuk dengan mengikuti enam pertarungan dan memenangkan lima di antaranya. Ini membuatnya hanya memiliki waktu sekitar sebulan di antara setiap laga. Kini, Priscilla sudah tak sabar untuk menunjukkan hasil kerja kerasnya.

“Saya jelas telah meningkatkan kemampuan saya sejak saya mengetahui apa yang menjadi kekurangan diri saya. Saat kita berusaha untuk melakukan perbaikan, pasti kita akan berubah. Tunggu dan lihat apa yang saya dapatkan dari persiapan saya karena saya telah berlatih keras untuk mempertajam semua yang saya miliki," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement