Ahad 28 Apr 2019 12:06 WIB

Unkris Siapkan Wisudawan Hadapi Revolusi Industri 4.0

Unkris mewisuda 617 lulusan yang terdiri dari 462 lulusan S1, 154 lulusan S2, dan S3.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Rektor Unkris Abdullah Rivai saat Wisuda Sarjana ke 58 Unkris, Rabu (24/4).
Rektor Unkris Abdullah Rivai saat Wisuda Sarjana ke 58 Unkris, Rabu (24/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Bekasi menggelar Wisuda Sarjana ke 58, magister ke 22 dan doktor ke 6, Kamis (24/4). Menghadapi cepatnya perkembangab teknologi digital, Unkris mempersiapkan para lulusan siap berkontribusi dalam proses pembangunan di era revolusi industri 4.0.

Rektor Unkris Abdul Rivai mengakui tuntunan zaman membuat lulusan perguruan tinggi harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mampu menguasai perkembangan teknologi digital. Kemampuan digital inilah yang membuat para lulusan perguruan tinggi khususnya swasta di Indonesia, mampu bersaing di peluang kerja atau bisnis.

"Kami harus mengantisipasi kondisi masa depan dalam jangka panjang. Tidak hanya masa kini saja," kata Rektor Unkris Abdul Rivai di sela acara wisuda di pendopo kampus Unkris Bekasi. 

Ia mengatakan kemampuan penguasaan teknologi, telah membuat banyak perusahaan tidak lagi mempersyaratkan ijazah perguruan tinggi. Selama orang tersebut mampu menguasai teknologi dan informasi digital, apapun jenjang dan bidang keilmuannya akan menjadi syarat yang paling dicari perusahaan atau dunia bisnis.

Ini adalah tantangan bagi Unkris, dimana kampus yang berdiri sejak 1957 memenuhi SDM di era milenial. Apalagi kedepan perkembangan teknologi digital telah merambah pada intelegensia artifisial, teknologi yang mampu berpikir secara mandiri. 

Sebab tantangan revolusi Industri 4.0 adalah hilangnya sejumlah jenisnpekerjaan, karena digantikan dengan teknologi yang mampu berpikir secara mandiri. "Ini harus menjadi tantangan para lulusan Unkris," katanya.

Panitia pelaksana wisuda Unkris yang juga dosen Unkris, Abdullah Sumrahadi menambahkan pengetahuan merupakan kebutuhan yang lebih penting dari sekedar makanan dan minum. Sebab dengan pengetahuan seseorang bisa makan dan minum tidak hanya sekali saja, namun terpenuhi semua kebutuhan jangka panjangnya. Dan teknologi mempermudahkan itu semua.

Pada momen wisuda kali ini, Unkris mewisuda 617 lulusan yang terdiri dari 462 lulusan strata satu, 154 lulusan strata dua atau magister dan satu orang program doktor di bidang Ilmu Hukum. "Dengan pendidikan yang diperoleh selama ini, kami yakin mereka semua telah memampukan diri untuk hidup di masa depan, looking future from the future," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement