Ahad 28 Apr 2019 17:27 WIB

Kemendes Gelar Pelatihan Merajut

Peserta pelatihan adalah kelompak PKH di Yogyakarta.

Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi membuka pelatihan handicraft rajut berbasis ekonomi kreatif, di Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta, Sabtu (27/4).
Foto: kemendes pdtt
Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi membuka pelatihan handicraft rajut berbasis ekonomi kreatif, di Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta, Sabtu (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi membuka pelatihan handicraft rajut berbasis ekonomi kreatif, di Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta, Sabtu (27/4). Pelatihan ini dibuka atas kerjasama antara Kemendes PDTT dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan perusahaan PT Yogyakarta Isti Parama (YIP).

Sedikitnya 90 peserta dari pelatihan ini adalah kelompok keluarga yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dari 4 Kabupaten di DIY yakni Kabupaten Sleman, Kulon Progo, Bantul dan Gunung Kidul yang akan berlatih membuat souvenir rajut di BBLM Yogyakarta dari tanggal 27 sampai 30 April 2019.

Baca Juga

Sekjen Kemendes PPDT, Anwar Sanusi mengungkapkan, pelatihan ini merupakan suatu terobosan yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Sebab, produk yang dihasilkan oleh para peserta dapat langsung diserap oleh pasar karena bekerjasama dengan PT. YIP.

photo
Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi membuka pelatihan handicraft rajut berbasis ekonomi kreatif, di Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Yogyakarta, Sabtu (27/4).

"Produk yang dihasilkan dari pelatihan akan diambil langsung atau laku oleh pembeli.

Dengan kata lain pelatihan ini adalah pelatihan yg dilakukan berdasarkan pesanan/order pembeli, sehingga sangat dipastikan adanya kepastian terjualnya hasil dari produk-produk dari para peserta pelatihan ini," katanya.

Selain Sekjen Anwar Sanusi, dalam pembukaan Pelatihan Handicraft turut pula dihadiri Kepala Bappeda Provinsi DIY, Ketua Karang Taruna DIY, Kepala BBLM Yogyakarta dan Direktur PT. Yogyakarta Isti Parama.

Untuk penutupan pelatihan ini akan dilaksanakan pada tgl 30 April yang dijadwalkan akan dihadiri oleh Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement