Ahad 28 Apr 2019 17:20 WIB

Cina Minta Inggris tidak Diskriminasi Huawei

Huawei sudah membantah tegas tuduhan memata-matai oleh AS.

Rep: Lintar Satria/ Red: Indira Rezkisari
Huawei
Foto: EPA
Huawei

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Cina meminta Inggris tidak mendiskriminasi perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pengembangan teknologi jaringan 5G. Mereka juga meminta Inggris untuk tidak bersedia ditekan negara lain agar tidak berkerjasama dengan perusahaan teknologi Huawei.

Perusahaan peralatan telekomunikasi Huawei tengah berada dalam pengawasan dunia. Terutama setelah Amerika Serikat (AS) memberitahu sekutu-sekutunya untuk tidak menggunakan perusahaan tersebut karena khawatir teknologi mereka menjadi kendaraan bagi pemerintah Cina untuk memata-matai warga negara lain.

Baca Juga

Huawei sudah membantah dengan tegas tuduhan AS tersebut. Salah satu sumber mengatakan pada hari Rabu (24/4) lalu Badan Dewan Keamanan (NSC) Inggris sudah memutuskan untuk melarang Huawei terlibat dalam bagian inti proyek jaringan 5G dan memperketat akses mereka ke proyek-proyek yang bukan proyek inti.

Dalam tulisannya di surat kabar Sunday Telegraph, duta besar Cina untuk Inggris Liu Xiaoming berusaha membela Huawei. "Hal terakhir yang dibutuhkan dunia adalah membuat langkah diskriminatif terhadap perusahaan yang terlibat dalam pengembangan teknologi jaringan 5G," tulis Liu, Ahad (28/4), dikutip dari Reuters.