REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jangan takut salah dalam belajar membaca kitab suci Alquran. Pesan ini disampaikan penemu metode 30 menit lancar membaca Alquran, Ustaz Achmad Farid Hasan.
Setiap orang yang baru belajar membaca Alquran, kata Ustaz Farid, jangan takut melakukan kesalahan. Pasalnya, jelas dia, ketakutan itu bisa menjadi penghambat diri pembelajar Alquran itu.
Perasaan khawatir melakukan kesalahan itu, sambung dia, tidak membuat kemampuan bacaan Alquran seseorang menjadi lebih baik.
"Salah dapat dua pahala, terus saja membaca, latih setiap hari," kata Ustaz Farid saat memberikan pelatihan 30 menit lancar membaca Alquran yang digelar Republika, di Gedung Harian Republika, Pasar Minggu, Sabtu (27/4).
Menurut Ustaz Farid, kesalahan dalam membaca Alquran baru akan menjadi dosa bagi seseorang yang sudah mengerti tata cara membaca Alquran namun dia tidak mempraktikkan ilmunya tersebut.
Bagi pemula dipersilahan membaca Alquran sesuai jumlah ayat yang disanggupi. Jadi, jangan memaksakan diri untuk membaca banyak ayat tapi justru membebani juga tidak diperlukan.
"Baca sesuai keinginan kita. Kalau kuat satu ayat bisa baca satu ayat, kalau bisa dua bisa baca dua dan seterusnya. Tapi kalau memang mau punya target itu lebih bagus. Seperti One Day One Juz, seminggu satu juz dan sebagainya juga bagus jadi senyamannya saja. Baca Alquran itu dinikmati," kata Ustaz Farid.