REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Pembalap Mercedes Valtteri Bottas menjuarai GP Azerbaijan yang berlangsung di Sirkuit Kota Baku, Ahad (28/4). Start di pole position, Bottas mendominasi balapan hingga finis.

Bottas hanya mendapatkan gangguan dari rekan satu timnya Lewis Hamilton pada dua lap terakhir. Meski mendominasi balapan, ia menilai balapan di Baku termasuk sulit.

Terutama tekanan yang selalu datang dari Hamilton sehingga Bottas sangat berhati-hati agar tidak membuat kesalahan. Ia pun bersyukur tidak melakukan kesalahan hingga akhir balapan.

"Itu sangat berarti untuk menang. Luar biasa level yang kami lakukan sebagai tim, itu sebabnya saya hanya mengatakan kepada orang-orang saya sangat bangga menjadi bagian dari itu,” ujar Bottas usai balapan dikutip dari ESPN, Ahad.

Pembalap asal Finlandia itu mengatakan, kemenangan ini tak lepas dari kerja sama seluruh tim. Menurutnya semuanya tampil baik sehingga ia mendapatkan hasil yang terbaik.

Lewis Hamilton mengucapkan selamat kepada Bottas atas kemenangannya. Ia menilai, Bottas pantas mendapatkannya karena ia membalap dengan fantastis. Bottas juga tidak melakukan kesalahan apapun selama balapan.

“Semuanya hilang dalam kualifikasi. Tetapi itu adalah hasil yang hebat bagi tim. Jujur, ini adalah awal terbaik musim ini, tim yang pernah dimiliki,” kata Hamilton.

Kemenangan ini membuat Mercedes mencatatkan rekor sepanjang masa dengan empat kali juara berturut-turut pada awal musim. Ini adalah pukulan telak bagi rival abadinya Ferrari yang tak pernah menang hingga seri keempat di awal musim ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika