Senin 29 Apr 2019 11:07 WIB

Rel Terendam Banjir, Beberapa Perjalanan KA Dibatalkan

Curah hujan tinggi menyebabkan banjir setinggi 15 centimeter.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Indira Rezkisari
Hujan tinggi menyebabkan sejumlah daerah banjir di Jawa Timur dan mengganggu jalannya kereta.
Foto: Pixabay
Hujan tinggi menyebabkan sejumlah daerah banjir di Jawa Timur dan mengganggu jalannya kereta.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto mengungkapkan, curah hujan yang cukup tinggi di beberapa daerah di Jawa Timur, menyebabkan terjadinya banjir setinggi kurang lebih 15 centimeter dengan arus deras di kilometer 59 +2/3, antara Stasiun Pasuruan-Stasiun Bangil, Senin (29/4). Banjir tersebut menyebabkan jalur rel tidak bisa dilalui sejak pukul 00.39 WIB. Upaya normalisasi diperkirakan membutuhkan waktu 12 jam.

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang saat ini, akibat terganggunya layanan kereta api menuju Jember/Banyuwangi karena faktor banjir di wilayah Katon-Pasuruan," kata Suprapto dikonfirmasi Senin (29/4).

Baca Juga

Akibat banjir tersebut, lanjut Suprapto, KA Mutiara Timur (KA 87), relasi Surabaya Gubeng-Banyuwangi terpaksa dibatalkan perjalanannya. "Saat ini, pihak PT KAI Daop 8 Surabaya sedang mengembalikan biaya tiket bagi para penumpang KA Mutiara Timur relasi Surabaya Gubeng-Banyuwangi," ujar Suprapto.

Selain itu, ada juga kereta apai yang terganggu perjalanannya, dan mengalami pola operasi overstapen (berpindah perjalanannya) dengan bus. Kereta api yang dimaksud adalah KA mutiara timur malam relasi Banyuwangi-Surabaya Gubeng (KA 90), KA Wijaya kusuma relasi Cilacap- Banyuwangi (KA 7093), dan KA Probowangi (KA 213), relasi Surabaya Gubeng-Banyuwangi.

"Pelayanan kepada penumpang KA yang tertahan, dilakukan operasi lalulintas overstapen (berpindah) menggunakan bus dan juga ditawarkan pembatalan tiket bagi para penumpang yang ingin membatalkan," ujar Suprapto.

Selain itu, imbas banjir tersebut juga membuat beberapa kereta api masih tertahan di perjalanan, dan diperkirakan akan mengalami keterlambatan dalam waktu yang cukup lama. Berikut beberapa kereta api yang perjalanannya masih tertahan.

 

1. KA 7093(Wijayakusuma) relasi Surabaya Gubeng-Banyuwangi, posisi Stasiun Bangil lambat 459 menit.

2. KA 90 (Mutiara timur), relasi Banyuwangi-Surabaya Gubeng, posisi Stasiun Pasuruan lambat 353 menit.

3. KA 104 (Ranggajati), relasi Jember-Surabaya Gubeng, posisi Stasiun Probolinggo lambat 130 menit.

4. KA 190 (Logawa), relasi Jember-Surabaya Gubeng, posisi Stasiun Rambipuji lambat 96 menit.

5. KA 206 (Tawangalun) Banyuwangi-Malang Kota Lama, posisi Stasiun Jember lambat 23 mnt;

6. KA 213 (Probowangi), relasi Surabaya Gubeng-Banyuwangi, posisi Stasiun Bangil lambat 209 menit.

7. KA 196  (Sritanjung), relasi Banyuwangi-Lempunyangan, posisi Stasiun Kalisetail lambat 95 menit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement