Senin 29 Apr 2019 11:43 WIB

KPU Diminta Perhatikan Kotak Suara tak Rusak Kena Hujan

Banjir membuat penyimpanan bekas dan kotak suara rentan rusak.

Warga melintas di depan tempat tinggalnya yang terendam banjir akibat meluapnya sungai Cisadane di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, Jumat (26/4/2019).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warga melintas di depan tempat tinggalnya yang terendam banjir akibat meluapnya sungai Cisadane di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, Jumat (26/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- KPU Kota Tangerang Banten diminta untuk memperhatikan penyimpanan berkas administrasi Pemilu. Termasuk kotak surat suara saat musim hujan sebab dikhawatirkan rusak.

Ketua Bawaslu Kota Tangerang Agus Muslim di Tangerang, Senin (29/4), mengatakan imbauan ini sudah kembali disampaikan terkait beberapa wilayah di Kota Tangerang terendam banjir. "Dari gangguan cuaca ekstrem, KPU harus bisa memperhatikannya. Antisipasi jangan sampai rusak seperti kotak suara," katanya.

Baca Juga

Dijelaskannya, imbauan juga sudah sejak awal disampaikan oleh Bawaslu kepada KPU ketika logistik dikirim ke tingkat PPK, PPS dan TPS. Kerusakan harus seminim mungkin diantisipasi. Sebab, kotak suara tersebut merupakan dari perwakilan suara masyarakat yang disampaikan dengan memilih calon pemimpinnya.

Oleh karena itu, dengan datangnya musim hujan saat ini dan adanya himbauan dari BMKG maka segala macam cara perlu dilakukan untuk mengantisipasinya. "Kita juga terus mengingatkan dan melakukan monitoring agar tak ada masalah dalam kerusakan logistik sebab bila terjadi dalam menimbulkan masalah dikemudian waktu," paparnya.

Ketua KPU Kota Tangerang Achmad Syailendra menuturkan, pihaknya sudah memberikan info kepada setiap PPK dan PPS agar melakukan pengawasan terhadap logistik pemilu untuk tak rusak.

"Sudah kita sampaikan. Intinya agar semuanya dalam keadaan baik. Termasuk saat musim hujan seperti saat ini," paparnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement