REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Keberadaan usaha kecil dan menengah (UKM) di Kota Sukabumi ditargetkan menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawa. Terlebih, selama ini Kota Sukabumi sudah sejak lama terkenal dengan kelezatan kulinernya.

Saat ini di kota kecil sejuta cerita dan sejuta cinta ini makin bermunculan tempat kuliner baru yang asyik untuk nongkrong. "Kami terus memotivasi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kuliner untuk tumbuh semakin kokoh," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi Senin (29/4). Hal ini dilakukan agar pelaku UKM makin berkembang dan dikenal oleh masyarakat maupun pengunjung dari luar daerah.

Kota Sukabumi kata Fahmi, minim akan sumber daya alam (SDA). Sehingga yang harus dioptimalkan, salah satunya adalah usaha kuliner yang menjadi jantung perjalanan Kota Sukabumi.

Namun lanjut Fahmi, tidak semua orang berani terjun ke bidang UMKM. Sehingga pemkot memberikan apresiasi terhadap pelaku usaha yang membuka tempat kuliner baru yang akan memperkaya khasanah kuliner di Sukabumi.

Fahmi meyakini, keberadaan kuliner ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Terutama ketika akses ke Sukabumi dipermudah dengan selesainya pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), rel kereta ganda atau double track Bogor-Sukabumi dan bandara Sukabumi.

Bila ketiga sarana ini selesai ungkap Fahmi, maka akan berdanpak orang dari luar daerah berdatangan ke Sukabumi. Oleh karena itu bermunculannya tempat kuliner di Sukabumi dapat menjadi alternatif bagi pengunjung dalam memilih makanan yang diinginkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika