REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data yang masuk ke Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (29/4) sudah lebih dari 50 persen. Keunggulan pasangan calon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dibandingkan pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno semakin membuat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf yakin bakal meraih kemenangan.
"Sudah hampir definitif presiden terpilih adalah pak Jokowi dan wapres terpilih Kiai Maruf, kami tinggal menunggu formalisme berupa Penetapan Pemenang Pilpres oleh KPU pada tanggal 22 Mei 2019," kata Wakil Ketua TKN Johnny G Plate saat dihubungi Republika.co.id, Senin (29/4). Politikus Nasdem itu meyakini, hasil perhitungan sesungguhnya (real count) berjenjang yang dilakukan KPU pun tidak akan jauh berbeda dari hasil situng KPU.
Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily menyatakan, TKN meyakini hasil hitung resmi yang sekarang ini sedang berlangsug di KPU tak akan berbeda dengan hasil prediksi lembaga survei. Ace pun merujuk pada keunggulan Jokowi berdasarkan situng KPU dengan prosentase suara sekitar 56 persen.
"Melihat kecenderungan suara yang masuk berdasarkan Situng KPU terlihat sangat jelas sekali kami unggul dengan selisih antara 9-10 juta suara," kata politikus Golkar itu pada Republika.co.id.
Juru Bicara TKN Abdul Kadir Karding juga menyatakan, merujuk data situng KPU yang masuk lebih dari 50 persen dengan keunggulan Jokowi, TKN semakin yakin selisih suara Jokowi dengan Prabowo semakin jauh. Bahkan, politikus PKB ini berani mematok selisih prosentase hingga belasan persen.
"Kami sejak awal meyakini bahwa pak Jokowi akan menang dua digit. Jadi antara 10 persen ke atas lah, sampai 13 persen. Ini tentu sangat baik bagi pak Jokowi, artinya diperkirakan 18-19 juta selisih jumlah pemilih," ujar Karding.
Data yang masuk ke Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU pada situs pemilu2019.kpu.go.id pada Senin pukul 09.30 WIB sudah mencapai 409.004 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 813.350 TPS atau sekitar 50,286 persen.
Berdasarkan data di situs tersebut, TPS dari 27 provinsi dan luar negeri sudah memasukkan lebih dari 50 persen data. Bengkulu adalah satu-satunya Provinsi yang sudah mengunggah 100 persen. Delapan provinsi lagi yang input datanya masih di bawah 50 persen, di antaranya adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan DKI Jakarta
Menurut hitung sementara tersebut pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin masih unggul dengan perolehan 42.948.044 suara atau sekitar 56,21 persen dari pasangan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno dengan 33.452.415 suara atau sekitar 43,79 persen.
Data yang dimasukkan ke Situng adalah data formulir C1 atau hasil penghitungan tiap TPS yang dipindai dan diunggah ke sistem. Namun, data Situng bukan hasil resmi karena penetapan rekapitulasi suara akhir tetap dilakukan berdasarkan penghitungan manual berjenjang dari kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, kemudian nasional.