Selasa 30 Apr 2019 13:33 WIB

Pentagon Kirim 320 Personel ke Perbatasan Meksiko

Pengiriman personal Pentagon itu menghabiskan biaya sekitar 7,4 juta dolar AS.

Migran dari Amerika Tengah, bagian dari karavan yang berharap mencapai perbatasan AS, bergerak di jalan di Tapachula, Negara Bagian Chiapas, Meksiko, 28 Maret 2019.
Foto: AP Photo/Isabel Mateos
Migran dari Amerika Tengah, bagian dari karavan yang berharap mencapai perbatasan AS, bergerak di jalan di Tapachula, Negara Bagian Chiapas, Meksiko, 28 Maret 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan akan mengerahkan sekitar 320 personel Departemen Pertahanan ke perbatasan Meksiko, Senin (29/4).

Penambahan personel tersebut akan lebih mendekatkan hubungan mereka dengan para migran, termasuk memantau kesejahteraannya. Pernyataan Pentagon menyebutkan pengerahan terbaru itu saja akan menghabiskan biaya sekitar 7,4 juta dolar AS hingga September.

Baca Juga

Pentagon mengonfirmasi penjelasan soal pengerahan yang ditinjau pada Jumat. Pengerahan militer AS di perbatasan, yang kini mencakup sekitar 5.000 personel, diawasi secara ketat oleh para pendukung dan penentang kebijakan migran Presiden Donald Trump yang bermuatan politis.

Inilah isyarat paling akhir dari peran dukungan militer AS yang berkembang bagi kebijakan-kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump yang dituduh bermuatan politik. Awal bulan ini, Trump mengatakan ia akan memobilisasi militer di perbatasan dengan Meksiko setelah mendengarkan cerita mengenai para migran yang melintasi perbatasan dari orang-orang yang menghadiri acara pengumpulan dana partai Republik.

Sebelumnya, Pentagon mengatakan tak ada rencana bagi pasukan AS berinteraksi dengan para migran karena mereka mendukung para petugas perbatasan yang menangani imigrasi ilegal. Juru bicara Pentagon Charlie Summers mengatakan selain juru masak, Pentagon juga akan mengirim 160 sopir dan 20 pengacara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement